KARAKTERISTIK ARUS PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN MIANGAS KABUPATEN TALAUD PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.13.1.2025.58468Keywords:
arus; kuantitatif; oseanografi; Perairan MiangasAbstract
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan sehingga menimbulkan perpindahan horizontal dan vertikal sejumlah massa air. Perairan Sangihe Talaud merupakan pintu gerbang masukanya massa air laut dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia yang dinamakan Arus Lintas Indonesia (Arlindo). Massa air Samudera Pasifik masuk ke perairan Indonesia melalui dua jalur salah satunya adalah melalui jalur Barat. Pemantauan dan pemetaan tiupan angin dan arus permukaan di perairan Talaud dalam penelitian ini menggunakan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) khususnya dari Stasiun Maritim Kota Bitung. Data ini digunakan untuk menggambarkan dinamika arus permukaan laut di perairan Miangas yang merupakan jalur pelayaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Analisa data dilakukan pertama-tama dengan metode pengklasifikasian data ke dalam empat bulan dalam setiap tahun, kemudian data diolah menggunakan peangkat lunak WRPLOT dan ODV (Ocean Data View). Hasil penelitian menunjukan karakteristik arus permukaan laut di Perairan Miangas pada tahun 2020 secara kumulatif arah arus dominan menuju ke Barat Daya dengan kecepatan maksimum 49,86 cm/s. Selanjutnya pada tahun 2021 arah arus dominan menuju ke Timur Laut dengan kecepatan 48,69 cm/s. Pada tahun 2022 arah arus dominan menuju ke Timur Laut dengan kecepatan maksimum 48,49 cm/s dan pada tahun 2023 arah arus dominan menuju ke Timur Laut dengan kecepatan maksimum 50,42 cm/s.
Kata kunci: arus, kuantitatif, oseanografi, Perairan Miangas
References
Anzhar, K., Yarianto, SBS. 2000. Pola Angin Laut dan Angin Barat di Daerah Ujung Lahembang, Semenanjung Muria. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 2(4), 199-206.
Brown, J, Colling, A., Park, D., Phillips, J., Rothery, D., Wright, J. 1989. Ocean Circulation. The Open University. First Edition. Pergamon Press, Oxford.
Dahuri, R., Rais, J., Ginting Putra, S., Sitepu, M. J. 2013. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Secara Terpadu. PT. Balai Pustaka (Persero). Jakarta Timur.
Efendi, S, S., Karmen, D., Perdana, P, Y. 2013. Efektivitas Struktur Penahan Pasir dalam Perubahan Arus di Perairan Pantai Nusa Dua Bali. Kolokium Hasil Litbang Sumber Daya Air.
Furue, R., Potemra, J. T., Creary, J. P. 2019. Mindanao Current and Undercurrent: Variability and Connection to the Large-scale Wind Field. Journal of Physical Oceanography, 49(9), 2281-2300.
Gordon, A.L., R.A. Fine. 1996. Pathways of Water Between the Pacific and Indian Oceans in the Indonesian Seas. Nature, 379,146- 149.
Gordon, A. L., Villanoy, C., Centurioni, L., Bower, A., Furey, H., Wang, D., Flament, P. 2012. The Mindanao Current: Mean and variability. Journal of Geophysical Research: Oceans, 117.
Haqiqi, J. F. 2018. Analisis Pola Arus Laut dalam Mendukung pengembangan energy Listrik Tenaga Arus di Selat Toyopakeh Nusa Penida Bali.
Ilahude, A. G., Nontji, A. 1999. Oseanografi Indonesia dan Perubahan Iklim Global (El Nino dan La Nina), Lokakarya AIPI, Serpong.
Muhidin, S, O. 2019. Penyelesaian Sangketa perbatasan Yang Ditinjau Melalui Implementasi Border Crossing Agreement Antara Indonesia- Filipina. Jurnal Transborders, 2(2), 108-114.
Nontji, A., 2005, Laut Nusantara, Cetakan Ketika. Djambatan. Jakarta.
Octavia, Y, P., Jumarang, M, I., Apriansyah. 2018. Estimasi Arus Laut Permukaan yang Dibangkitkan Oleh Angin di Perairan Indonesia. Prisma Fisika, 6(1), 1-8.
Pratama, O. 2020. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. Retrieved Desember 22,2022, from KKP Web Site: https://kkp.go.id/djprl/ artikel/21045.
Pariwono. 1989. Gaya Penggerak Pasang Surut Puslitbang Oseanologi LIPI.
Pond, S., Pickard, G. 1983. Introductory Dynamical Oceanography; Second Edition. New York: Pergamon Press.
Poerbandono, D. E., Djunarsjah, E. 2005. Survey Hidrogafi. Refika Aditama, 1- 166.
Radjawane, I. M., Hadipoetranto, P. P. 2014. Karakteristik Massa Air di Percabangan Arus Lintas Indonesia Perairan Sangihe Talaud Menggunakan Data Index Satal 2010. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(2), 525-536.
Riandi, R., Apriansyah., Risko. 2022. Pengukuran Kecepatan Arus Permukaan dengan Metode Langrangian di Estuari Mempawah. Manfish Journal, 2(2), 72-79.
Sari, Y, N., Wirasatrya, A., Kunarso., Rachadidi, B., Handoyo, G. 2020. Variabilitas arus Permukaan di Perairan Samudra Hindia Selatan Jawa. Jurnal of Oceanography, 2(1), 1-7.
Smith, J., Doe, J. 2020. The Effects of Exercise on Mental Health: A Quantitative Analysis. Jurnal of Health Psychology.
Sumolang, S., Sampe, S., Kumayas, N. 2023. Ruang Laut Masyarakat kepulauan Sangihe-Talaud di perbatasan Indonesia-Pilipina. Kepel Press. 1-246.
Surinati, Dewi. 2011. Energi Arus Laut. Oseana, 36(1), 13-25.
Widada, S., Rochadidi, B., Endrawati, H. (2012). Pengaruh Arus Terhadap Genangan Rob di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina, (1), 31-39.
World Meteorogical Organization. 2018. Guide to Marine Meteorological Services. (471), 1-69.
Wyrtki, K. 1961. Physical Oceanography of the Southeast Asian waters.UC San Diego: Library–Scripps Digital Collection. Retrieved fromhttps://escholarship.org/uc/item/49n9x3t4.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Secilya Nainggolan, Ping A, Angmalisang, Wilmy E. Pelle, Darus S. J. Paransa, Royke M. Rampengan, N. Gustaf F. Mamangkey

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.