KESESUAIAN SUMBER DAYA PANTAI PULISAN UNTUK WISATA REKREASI PANTAI BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.12.3.2024.59390Keywords:
pantai Pulisan; indeks kesesuaian wisata; rekreasi; pantaiAbstract
Pantai Pulisan terletak di region paling ujung utara semenanjung Minahasa dan telah lama dikenal memiliki sumber daya alam yang dikelola untuk sektor perikanan, jasa lingkungan, terutama pariwisata. Namun dalam beberapa dekade terakhir telah berubah menjadi objek wisata masal. Termasuk dalam kawasan destinasi pariwisata super prioritas dan menjadi objek wisata rekreasi pantai yang ramai dikunjungi. Penelitian ini bertujuan mengukur indeks kesesuaian sumber daya pesisir di pantai Pulisan dalam peruntukannya sebagai objek wisata rekreasi pantai berdasarkan penilaian terhadap beberapa parameter sumber daya. Pengukuran indeks kesesuaian sumber daya pantai Pulisan bermanfaat untuk menilai apakah sumber daya yang ada sekarang masih sesuai bagi peruntukan pantai Pulisan sebagai objek wisata rekreasi pantai. Apalagi pantai Pulisan telah menjadi objek yang ramai dikunjungi sehingga diasumsikan mengalami banyak tekanan dan berpengaruh terhadap keberlanjutan. Indeks kesesuaian wisata diukur dengan cara melakukan penilaian terhadap sepuluh parameter kesesuaian (Yulianda, 2019). Hasil penelitian menunjukkan indeks kesesuaian wisata (IKW) sumber daya pantai Pulisan berada pada nilai 2,395 dan dikategorikan ‘sesuai’. Tipe pantai, kecepatan arus, keberadaan biota berbahaya, ketersediaan air tawar, terutama penutupan lahan pantai, merupakan komponen-komponen yang menurunkan indeks kesesuaian pantai Pulisan sebagai objek wisata rekreasi pantai, sehingga perlu penanganan untuk keberlanjutan.
Kata kunci: pantai pulisan, indeks kesesuaian wisata, rekreasi, pantai
References
Fatma, D., 2016. Ekosistem Pantai: Ciri-ciri, Komponen, Jenis, dan Manfaatnya. Ilmu Geografi. Com. Diunduh 19 November 2022.
Kai, A. H., Lintong, O. 2023. Pariwisata berintegritas. In: E. D. Lumintang (Ed.), Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research). Yayasan Banua. https://doi.org/10.5281/zenodo.7769908.
Lintong, O, Kepel, R.C, Djamaluddin, R, Lagarense, B.L, Ngangi, E.L.A, Pangemanan, N.P.L. 2023. Community structure of mangroves in Minahasa Peninsula, North Sulawesi, Indonesia. http://www.bioflux.com.ro/docs/2023.1390-1400.pdf
Machado, V., Contreiras, J. P., Duarte, A. P. 2021. Planning Tourism in Protected Natural Areas: Safety, Soft Law and Conflict Management Between Beach Users: The case of Surf in Aljezur, Portugal. Sustainability, 13, 10739: 1-14.
Nugroho, S. H., 2012. Morfologi Pantai, Zonasi, dan Adaptasi Komunitas Biota Laut di Kawasan Intertidal. 2012. Oseana, XXXVII(3), 11-22.
Warton, N. M., Brander, R. W. 2017. Improving tourist beach safety awareness: The Benefits of Watching Bondi Rescue. Tourism Management, 63, 187–200. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2017.06.017
Wiartha, N. G. M., Ketut, S. I., Dharmika, I. B. 2022. Management of Community Based Melasti Beach Tourism Destinations. Journal of Management, IT and Social Sciences, 9(6), 863–867. https://doi.org/10.21744/irjmis.v9n6.2253
Woods, M., Koon, W., Brander, R. W. 2022. Identifying Risk Factors and Implications for Beach Drowning Prevention Amongst an Australian Multicultural Community. PLOS ONE, 17(1), e0262175-. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0262175.
Wullur, M., Lintong, O., Sambul, A. F., Rompas, B., Kaunang, S. C., Ukus, F., Tulong, F. D. R. 2022. Naskah Akademik RIPPARKAB (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten) Minahasa Utara 2021-2025 [Academic manuscript of RIPPARKAB (Regency Tourism Development Master Plan) North Minahasa 2021-2025]. In Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research). Yayasan Banua. https://doi.org/10.5281/zenodo.6478101.
Yulianda, F., 2019. Ekowisata Perairan. Suatu Konsep Keseuaian dan Daya Dukung Wisata Bahari dan Wisata Air Tawar. IPB Press. 87 hal.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tommy M. Kontu, Oktavianus Lintong, Vesty L. Sambeka, Dannie R. S. Oroh, Efendy Rasjid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
