Identification and Characterization of Marine Debris on Teluk Penyu Beach, Cilacap

Authors

  • Lady Ayu Sri Wijayanti Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
  • Gilar Budi Pratama Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
  • Andini N.A. Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
  • Raziq Aldin Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
  • Ismail Maqbul Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
  • Mochamad Ramdhan Firdaus Pusat Penelitian Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)-LIPI. Jakarta Utara, DKI Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.13.2.2025.61978

Keywords:

anthropogenic pollutants; Clean-Coast Index; coastal debris; lagoon; wood

Abstract

This study was conducted at Teluk Penyu Beach, Cilacap Regency, with the aim of analyzing the composition, density, and primary sources of marine debris in the area. Sampling was carried out from October to November 2024 using a 5×5 m quadrat transect method along the shoreline, with a 20 m distance between transects. The results showed that a total of 2,021 debris pieces were collected, with the main composition consisting of wood debris (1,485 pieces; 62.80%), plastic (469 pieces; 19%), other materials (294 pieces; 14.58%), plastic foam (42 pieces; 2.60%), fabric (10 pieces; 1.12%), and rubber (7 pieces; 0.17%). The highest debris density was found in the wood category, with 12 pieces/m², followed by plastic (3.752 pieces/m²), plastic foam (0.336 pieces/m²), other materials (0.16 pieces/m²), fabric (0.133 pieces/m²), and rubber (0.14 pieces/m²). Based on the Clean-Coast Index (CCI) calculation, the beach cleanliness index score of 8 indicates that Teluk Penyu Beach falls into the "moderate" category. These findings suggest that the primary source of debris in the area originates from wood waste transported from Segara Anakan through the Nusakambangan Strait, as well as tourism and fishing activities. Sustainable coastal environmental management efforts are necessary to mitigate pollution impacts, including increasing public awareness and implementing ecosystem-based waste management strategies.

Keywords: anthropogenic pollutants, Clean-Coast Index, coastal debris, lagoon, wood

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap dengan tujuan untuk menganalisis komposisi, kepadatan, dan sumber utama sampah laut di kawasan tersebut. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Oktober–November 2024 menggunakan metode transek kuadrat 5x5 m di sepanjang garis pantai dengan jarak 20 m antar transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total sampah yang terkumpul sebanyak 2.021 potongan dengan komposisi utama berupa sampah kayu (1.485 potongan; 62,80%), plastik (469 potongan; 19%), bahan lain (294 potongan; 14,58%), busa plastik (42 potongan; 2,60%), kain (10 potongan; 1,12%), dan karet (7 potongan; 0,17%). Kepadatan sampah tertinggi ditemukan pada kategori kayu dengan 12 potongan/m², diikuti plastik (3,752 potongan/m²), busa plastik (0,336 potongan/m²), bahan lain (0,16 potongan/m²), kain (0,133 potongan/m²), dan karet (0,14 potongan/m²). Berdasarkan perhitungan Clean-Coast Index (CCI), nilai indeks kebersihan pantai sebesar 8 menunjukkan bahwa Pantai Teluk Penyu masuk dalam kategori “sedang.” Temuan ini mengindikasikan bahwa sumber utama sampah di kawasan ini berasal dari limbah kayu yang terbawa dari Segara Anakan melalui Selat Nusakambangan, serta aktivitas wisata dan perikanan. Upaya pengelolaan lingkungan pesisir yang berkelanjutan diperlukan untuk mengurangi dampak pencemaran, termasuk melalui peningkatan kesadaran masyarakat dan pengelolaan limbah berbasis ekosistem.

Kata kunci: antropogenik polutan, Clean-Coast Indeks, debris pesisir, kayu, laguna

References

Albazoni, H. J., Al-haidarey, M. J. S., Nasir, A. S. 2024. A Review of Microplastic Pollution : Harmful Effect on Environment and Animals, Remediation Strategies. Journal of Ecological Engineering, 25(2), 140–157.

https://doi.org/doi.org/10.12911/22998993/176802.

Alkalay, R., Pasternak, G., Zask, A. 2007. Clean-coast index—A New Approach for Beach Cleanliness Assessment. Ocean & Coastal Management, 50, 352–362. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2006.10.002.

Amri, R., Kholifiyanti, C., Wijayanti, E. S., Bayan, S., Hidayat, R. R., Hidayati, N. V. 2023. Komposisi dan Distribusi Sampah Laut di Pantai Pasir Putih Losari. Jurnal Kelautan Tropis, 26(1), 135–147. https://doi.org/doi.org/10.14710/jkt.v26i1.15770.

Arifianti, D. N., Yona, D., Julinda, H., Studi, P., Kelautan, I., Perikanan, F., Brawijaya, U. 2024. Komposisi Sampah Laut di Pesisir Pantai Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Composition of Marine Debris on The Coast of Banyuwangi , East Java Pendahuluan Sampah Laut Didefinisikan Sebagai Material Padat yang Diproduksi , Diolah , Sampah laut sendiri merup. JMCS (Journal of Marine and Coastal Science), 13 (3). https://doi.org/10.20473/jmcs.v13i3.59631.

Astriana, B. H., Damayanti, A. A., Larasati, C. E., Putra, A. P., Irawan, A. 2023. Komposisi Jenis dan Bobot Sampah di Pesisir Pantai Wisata Saliperate, Kabupaten Sumbawa Sebagai Dasar dalam Upaya Pengelolaan Kawasan Wisata yang Berkelanjutan. Jurnal Tambora, 7(1), 260–267.

Awaluddin, Jamil, K., Hawati, Najih, M. R. 2024. The Ecology and Management Of Marine Debris. PT Media Penerbit Indonesia Royal.

Barboza, L. G. A., Cózar, A., Gimenez, B. C. G., Barros, T. L. 2019. Macroplastics Pollution in The Marine Environment. In World Seas: An Environmental Evaluation (Second Edition). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-805052-1.00019-X.

Cole, M., Lindeque, P., Halsband, C., Galloway, T. S. 2011. Microplastics as Contaminants in The Marine Environment : A Review. Marine Pollution Bulletin, 62(12), 2588–2597. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.09.025.

Defeo, O., McLachlan, A., Schoeman, D. S., Schlacher, T., Dugan, J., Jones, A., Lastra, M., Scapini, F. 2008. Threats to Sandy Beach Ecosystems: A review. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2008.09.022.

Erlini, R., Yusra. 2021. Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) di Pantai Kota Padang. Article of Undergraduate Research, Faculty of Fisheries and Marine Science, Bung Hatta University, 9(2), 1-7.

Fahriza, S. P., Hasibuan, P. I., Syawal, R. R., Ahmad, T. E., Lestari, D. A. 2022. Penggunaan Data Citra Satelit Multitemporal dalam Menganalisis Perubahan Luas dan Kerapatan Mangrove (Studi Kasus: Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah). Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 5(2), 648–655. http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/kelautan.

Gregory, M. R. 2009. Environmental Implications of Plastic Debris in Marine Settings — Entanglement, Ingestion, and Alien Invasions. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 364(1526), 2013–2025.

https://doi.org/10.1098/rstb.2008.0265.

Handayani, V. P. 2023. Dampak Sampah Palstik Terhadap Ekosistem Laut Gending Probolinggo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 1(2), 75–80.

Haq, F. El, Ainaya, K. G., Mubarok, M. Z., Sultoni, I., Hidayat, R. R., Firdaus, A. M., Hidayati, V. 2024. Jenis dan Komposisi Sampah Laut di Pesisir Randusanga, Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 16(2), 149–161.

https://doi.org/doi.org/10.29244/jitkt.v16i2.46978.

Hariyadi. 2018. Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Untuk Mitigasi Bencana : Studi di Segara Anakan , Kab . Cilacap a Study in the Segara Anakan , Cilacap District Indonesia Adalah Negara Kepulauan yang Memiliki Banyak Wilayah Pesisir . Salah satu bentuk. Kajian, 23(1), 43–62.

Johan, Y., Person Pesona Renta, Muqsit, A., Purnama, D., Rizky, F., Maryani, L., Hiriman, P., Astuti, A. F., Yunisti, T. 2021. Identifikasi Jenis Sampah Laut (Marine Debris) Pantai Lentera Merah Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. NATURALIS – Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 10(1), 263-275.

Johan, Y., Renta, P. P., Muqsit, A., Purnama, D., Maryani, L., Hiriman, P., Rizky, F., Astuti, A. F., Yunisti, T. 2020. Analisis Sampah Laut (Marine Debris) di Pantai Kualo Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 5(2), 273–289.

https://doi.org/https://doi.org/10.31186/jenggano.5.2.273-289.

Karnowati, N. B., Jayanti, E. 2021. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Pantai Teluk Penyu Cilacap. Jurnal Ecotrophic, 15(2), 213–221.

Klára Cverenkárová, Valachoviˇcová, M., Mackul’ak, T., Žemliˇcka, L., Bírošová, L. 2021. Review Microplastics in the Food Chain Klára. MDPI Journal Life, 11, 1349. https://doi.org/doi.org/10.3390/life11121349.

KLHK. 2020. Pedoman Pemantauan Sampah Laut (N. Farhani & S. Nugroho (Eds.); Edisi Kedua). Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).

Lippiatt, S., Opfer, S., Arthur, C. 2013. Marine Debris Monitoring and Assessment : Recommendations for Monitoring Debris Trends in The Marine Environment (Issue November). NOAA Technical Memorandum NOS-OR&R-46.

Mahrad, B. El, Newton, A., Murray, N. 2022. Coastal Lagoons : Important Ecosystems. Earth and Its Resource, 10. https://doi.org/10.3389/frym.2022.637578.

Miththapala, S. 2013. Lagoons and Estuaries. Coastal Ecosystems Series (Volume 4) (Vol. 4, Issue Volume 4). IUCN Sri Lanka Country Office.

Osadczuk, A. 2016. Chapter · January 2015. In Encyclopedia of Marine Geosciences (J. Harff e, Issue October). Springer Science+Business Media Dordrecht. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-94-007-6238-1.

Poluan, T. I. A., Sangari, J. R. R., Tilaar, F. F., Lumingas, L. J. L., Pelle, W. E., Lasabuda, R. 2023. Identifikasi Jenis Sampah Laut Dengan Fokus Kajian Indeks Kebersihan Pantai Di Pantai Karang Ria Tuminting. Jurnal Ilmiah Platax, 11(1). 95-104.

https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.44018.

Pratama, L. W., Isdianto, A. 2017. Pemetaan Kerapatan Hutan Mangrove di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah Menggunakan Citra Landsat 8 di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Jakarta. Jurnal Floratek, 12(1), 57–61.

Rahmawati, S. A., Sari, L. K. 2022. Daya Dukung Ekowisata Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Kelautan Lesser Sunda, 2(2), 7–12.

Rangel-buitrago, N. 2019. Marine Debris Occurrence Along Las Salinas beach , Viña Del Mar (Chile): Magnitudes , Impacts and Management. Ocean & Coastal Management, August. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2019.104842.

Robbe, E., Abdallah, L. Ben, Fels, L. El, El, N., Chaher, H., Haseler, M., Mhiri, F., Schernewski, G. 2024. Towards Solving the Beach Litter Problem : Ecosystem Service Assessments at North African Coasts. MDPI Sustainability, 16(5911). https://doi.org/doi.org/10.3390/su16145911.

Rushdi, I., Mohd, W., Wan, K., Zin, M., Hamzah, S. 2023. Microplastics in the Environment : Properties , Impacts and Removal Strategies. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 27(6), 1216–1235.

Smith, M., Love, D. C., Rochman, C. M., Neff, R. A. 2018. Microplastics in Seafood and the Implications for Human Health. Current Environmental Health Reports, 375–386. https://doi.org/doi.org/10.1007/s40572-018-0206-z.

Supit, S. Z., Pelle, W. E., Paulus, J. J. H., Manembu, I. S., Ginting, L., Sangari, J. 2022. Komposisi dan Kepadatan Sampah Dasar Laut Berukuran Meso dan Makro di Perairan Pantai Manado. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 10(3), 158–169.

Ulya, T. O., Herawati, A. R., Subowo, A. 2024. Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah di Pantai Teluk Penyu Cilacap. Journal of Public Policy and Management Review, 13(3), 1284–1296.

UNEP. 2016. Marine Plastic Debris and Microplastics – Global Lessons and Research to Inspire Action and Guide Policy Change United Nations Environment Programme. Marine Litter: A Global Challenge. United Nations Environment Programme. https://wedocs.unep.org/%0Ahandle/20.500.11822/7720;jsessionid=7AEC81A760409F6E4A5AC07B4E977B0BUNEP.

Werner, S., Budziak, A., Franeker, J. van, Galgani, F., Hanke, G., Maes, T., Matiddi, M., Nilsson, P., Oosterbaan, L., Priestland, E. 2016. Harm caused by Marine Litter (JRC Techni). MSFD GES TG Marine Litter - Thematic Report. https://doi.org/10.2788/690366.

Yona, D., Nooraini, P., Eka, S., Putri, N., Lestariadi, A., Amirudin, A. 2023. Spatial Distribution and Composition of Marine Litter on Sandy Beaches Along The Indian Ocean Coastline In The South Java Region, Indonesia. 1–11.

https://doi.org/10.3389/fmars.2023.1220650.

Yona, D., Sari, S. H. J., Sartimbul, A., Yulianto, E. S. 2019. Alat Penjebak Sampah pada Ekowisata dan Konservasi Mangrove Center, Kabupaten Gresik. Jurnal Puruhita, 1(1), 12-16. https://doi.org/10.15294/puruhita.v1i1.28320.

Yuwono, E., Jennerjahn, T. C., Nordhaus, I., Riyanto, E. A., Husein, M. 2007. Ecological Status of Segara Anakan , Indonesia : A Mangrove-fringed Lagoon Affected by Human Activities. Asian Journal of Water, Environment and Pollution, 4(1), 61–70. https://doi.org/10.3233/AJW-2007-4.

Zahra, N. N. A., Dewanti, A. K., Yona, D., Aliviyanti, D., Dewi, C. S. U., Yamindago, A. 2024. Analisis Karakteristik Sampah Laut dan Tingkat Kebersihan di Pantai Sendang Biru dan Pelabuhan Perikanan Pondokdadap , Kabupaten Malang , Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(4), 852–860. https://doi.org/10.14710/jil.22.4.852-860.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Wijayanti, L. A. S., Pratama, G. B., Andini N.A., Aldin, R., Maqbul, I., & Firdaus, M. R. (2025). Identification and Characterization of Marine Debris on Teluk Penyu Beach, Cilacap . JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 13(2), 136–148. https://doi.org/10.35800/jplt.13.2.2025.61978