Akumulasi Merkuri (Hg) Pada Ikan Di Teluk Manado
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.3.1.2015.7726Abstract
Logam berat di perairan berbahaya secara langsung terhadap kehidupan organisme, maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan konsentrasi merkuri (Hg) pada beberapa jenis ikan, serta menentukan akumulasi merkuri pada ikan yang hidup di perairan Teluk Manado. Pengambilan sampel ikan dilakukan di 2 (dua) lokasi, yaitu bagian Selatan dan bagian Utara dari perairan Teluk Manado. Sampel ikan diperoleh dari tangkapan nelayan dengan cara menangkap langsung. Sampel yang diambil dari masing-masing dari setiap lokasi berjumlah 9 individu, yang terdiri atas 3 jenis ikan dengan 3 ulangan. Sampel ikan yang dipilih memiliki kisaran ukuran yang relatif sama untuk masing-masing jenis ikan. Sampel diidentifikasi dan dianalisis lanjut ke Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) Manado. Metode pemeriksaan menggunakan alat Spektrometer Serapan Atom (SSA). Merkuri tertinggi ditemukan pada ikan Gora (Myripritis hexagona) dengan nilai rata-rata 0.43 ppm, dan nilai tertinggi kedua yaitu pada ikan Capungan (Apogon compresseus) dengan nilai rata-rata 0.3 ppm, sedangkan nilai terendah terdapat pada ikan Baronang kuning (Siganus virgatus) dengan nilai rata-rata 0.1 ppm. Konsentrasi merkuri (Hg) tertinggi ditemukan pada ikan dari lokasi bagian Selatan (Teluk Manado), dibandingkan pada jenis yang sama dari bagian Utara (Teluk Manado).