ANALISIS DEBIT DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI TONDANO DI JEMBATAN DESA KUWIL KECAMATAN KALAWAT

Authors

  • Malinda Kamase
  • Liany A. Hendratta
  • Jeffry S.F. Sumarauw

Abstract

Sungai Tondano merupakan salah satu sungai terbesar di Kota Manado dan memiliki banyak anak sungai sebagai penyumbang debit. Salah satu daerah yang dilewati aliran dari Sungai Tondano yaitu Desa Kawangkoan Baru dan Desa Kuwil Kecamatan Kalawat. Sungai Tondano pernah mengalami banjir besar, yang mengakibatkan jembatan penghubung Desa Kawangkoan Baru dengan Desa Kuwil terputus alhasil beberapa desa di Kecamatan Kalawat dan Airmadidi terisolir. Permasalahan tersebut cukup serius dan memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak yang bertanggung jawab untuk segera dicarikan jalan keluar dan penyelesaiannya.

Analisis curah hujan rencana dengan metode Log Pearson III digunakan untuk menghitung debit banjir dan tinggi muka air. Pada perhitungan debit banjir di sungai Tondano ini digunakan curah hujan di stasiun Winangun, Rumengkor, Paleloan dan Noongan dengan periode tahun 2003 s/d 2015. Perhitungan debit banjir juga menggunakan program HEC-HMS dan untuk perhitungan tinggi muka air digunakan program HEC-RAS.

Hasil analisis untuk debit banjir rencana dengan program HEC-HMS memperoleh hasil yang beragam yaitu pada kala ulang 5 thn didapat debit 123,3 m3/dtk , 25 thn 139,5 m3/dtk, 50 thn 146,7 m3/dtk, 100 thn 154,4 m3/dtk, dan 200 thn 164,0 m3/dtk. Sedangkan pada program HEC-RAS didapat tinggi muka air pada sta 0 hingga pada sta 500 dengan debit banjir rencana kala ulang 5 thn, 25 thn, 50 thn, 100 thn, 200 thn tidak terjadi luapan.

 

Kata kunci : Debit banjir rencana, tinggi muka air, HEC-HMS, HEC-RAS

Downloads

Published

2017-06-21