PEMERIKSAAN KUAT TARIK BELAH BETON SERAT KAWAT BENDRAT DENGAN VARIASI SUDUT TEKUK PADA KEDUA UJUNGNYA
Abstract
Beton merupakan bahan konstruksi masyarakat modern dan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pembuatan elemen struktur. Disamping mempunyai kelebihan, beton juga mempunyai kelemahan yaitu kuat tarik yang rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kuat tarik beton adalah dengan menambahkan serat-serat pada adukan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat kawat bendrat dengan variasi sudut tekuk pada kedua ujungnya terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Panjang serat kawat bendrat total masing-masing 60 mm dengan 3 variasi sudut (0â°,45â°,90â°). Untuk panjang kawat bendrat (0â°) adalah 60 mm, sedangkan untuk panjang kawat bendrat sudut tekuk (45â° dan 90â°) adalah 40 mm lurus dari tengah kawat bendrat dan tekukan pada kiri kanan kawat bendrat adalah 10 mm. Serat kawat bendrat berdiameter ± 1 mm. Persentase penggunaan bahan tambah serat kawat bendrat dengan variasi sudut tekuk pada kedua ujungnya: 0,00%, 0,25%, 0,50%, 0,75% dan 1,00% dari berat total benda uji silinder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adanya penambahan serat kawat bendrat dengan variasi sudut tekuk pada kedua ujungnya (45â° dan 90â°) tidak berpengaruh secara signifikan pada nilai kuat tekan dan nilai kuat tarik belah beton, akan tetapi pada sudut 0â° mengalami peningkatan secara signifikan pada nilai kuat tekan. Semua variasi sudut, hasil persentase optimal penambahan serat kawat bendrat dengan variasi sudut tekuk pada kedua ujungnya terhadap pemeriksaan kuat tekan dan kuat tarik belah beton didapat pada variasi sudut 0â° dengan persentase kawat bendrat sebesar 0,25% dan 0,75% dengan hasil 29,707 MPa dan 3,437 MPa. Dilihat dari beton normal, persentase peningkatan kuat tekan beton sebesar 11,429% dan kuat tarik belah beton sebesar 3,743%.
Â
Kata Kunci : Serat Kawat Bendrat, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah