KAJIAN PENGARUH FLUKTUASI GRADASI TERHADAP PENGGUNAAN KADAR SEMEN PADA CAMPURAN CEMENT TREATED BASE (CTB)

Authors

  • Fani Oktavian Lonteng
  • Oscar H. Kaseke
  • Mecky R. E. Manoppo
  • Steve Ch. N. Palenewen

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji dampak yang disebabkan oleh fluktuasi gradasi agregat terhadap penggunaan kadar semen pada campuran CTB serta mengetahui penggunaan kadar semen akibat dari fluktuasi gradasi yang terjadi karena pada proses pencampuran agregat di lapangan kemungkinan fluktuasi gradasi agregat dapat saja terjadi.

Metode penelitian bersifat research di laboratorium, serta berpedoman pada rujukan yang dibuat oleh PUSLITBANG Jalan dan Jembatan SNI 8141: 2015 (Spesifikasi Lapis Fondasi Agregat Semen-LFAS). Adapun pengujian terhadap agregat seperti keausan agregat, berat jenis agregat, analisa saringan, batas cair, batas plastis, serta nilai indeks plastis. Pengujian terhadap campuran CTB dilakukan pengujian UCS (unconfined compressive strength) dan CBR (california bearing ratio) di laboratorium (menggunakan semen dan tidak menggunakan).

Berdasarkan komposisi perbandingan agregat kasar dan agregat halus pada masing-masing gradasi agregat, diperoleh gradasi (satu) dengan perbandingan 48% dan 52%, gradasi (dua) 63% dan 37%, gradasi (tiga) 77% dan 23%. Hasil pengujian pemadatan berat (modified Proctor test) di laboratorium masing-masing komposisi gradasi agregat diperoleh nilai kadar air optimum (Wopt) dan berat isi kering maksimum (γdmaks) pada gradasi (satu) 8,50% dan 1,981 gr/cm³, gradasi (dua) 7,80% dan 2,009 gr/cm³, gradasi (tiga) 7,20% dan 1,992 gr/cm³. Masing-masing gradasi agregat dibuat komposisi campuran CTB menggunakan 5 variasi kadar (3% - 5%). Pengujian UCS ditinjau pada tegangan 50 kg/cm², diperoleh kadar semen pada gradasi (satu) 4,85%, gradasi (dua) 3,55%, gradasi (tiga) 4,50%. Pengujian CBR di laboratorium (tidak menggunakan semen) menunjukan penurunan nilai daya dukung apabila perbandingan agregat halus lebih banyak dari agregat kasar, setelah (menggunakan semen) terjadi peningkatan nilai daya dukung campuran diperoleh hasil gradasi (satu) 75,29% menjadi 141,04%, gradasi (dua) 99,11% menjadi 214,43%, gradasi (tiga) 105,78% menjadi 251,59%.

Fluktuasi gradasi agregat menyebabkan bertambahnya penggunaan kadar semen pada campuran CTB yang berada pada 0,95% - 1,30%. Fluktuasi gradasi agregat juga berpengaruh pada daya dukung agregat itu sendiri, jika perbandingan persentase agregat halus lebih banyak terhadap agregat kasar akan memberikan daya dukung yang semakin rendah.

 

Kata kunci : CTB, Fluktuasi, gradasi, agregat.

Downloads

Published

2019-07-05