PERILAKU PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MANADO DI KECAMATAN SARIO KOTA MANADO
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui perilaku pemilih pemula di Kecamatan Sario pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado Tahun 2020. Pemilih pemula mayoritas memiliki rentang usia 17-21 tahun, mayoritas pemilih pemula adalah pelajar (SMA), mahasiswa dan perkerja muda. Pemilih pemula merupakan pemilih yang sangat potensial dalam perolehan suara pada Pemilu. Perilaku pemilih pemula memiliki karakteristik yang biasanya masih labil dan apatis, pengetahuan politiknya kurang, cenderung mengikuti kelompok sepermainan dan mereka baru belajar politik khususnya dalam pemilihan umum. Ruang-ruang tempat di mana mereka belajar politik biasanya tidak jauh dari ruang yang dianggap memberikan rasa kenyamanan dalam diri mereka. Pengetahuan politik pemilih pemula sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kelompok pemilih lainnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pendekatan Sosiologis menunjukkan bahwa pemilih pemula cenderung dominan menggunakan pendekatan ini dilihat dari pemilih pemula yang lebih menitik beratkan latar belakang demografi dan sosial ekonomi dari pada calon walikota dan wakil walikota manado tahun 2020 pilihan mereka. Walaupun ada pemilih pemula yang menggunakan pendekatan psikolgis sosial akan tetapi sangat minim karena pendekatan ini bergantung dari kinerja partai politik untuk menarik minat pemilih pemula
Kata Kunci: Perilaku. Pemilih Pemula, Pilkada