Peran Dinas Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa

Authors

  • Klaudnia Friska Rorimpandey Program Studi Ilmu Pemerintahan Unsrat
  • Novie R Pioh Program Studi Ilmu Pemerintahan Unsrat
  • Trilke Tulung Program Studi Ilmu Pemerintahan Unsrat

Abstract

Tujuan dalam penelitian adalah Untuk mengetahui Peran Dinas Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya pemberian daya atau peningkatan keberdayaan. Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk memandirikan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala aspek pembangunan. Upaya mewujudkan kemandirian daerah mencerminkan peran partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan yang dilandasi aturan kebijakan untuk berpartisipasi sesuai proporsi dan kompetensi yang dimiliki. Dengan kata lain, pemberdayaan kelompok tani ini adalah memampukan dan memandirikan masyarakat dalam hal kesejahteraan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu strategi/cara untuk memberdayakan petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Peran pemerintah sebagai regulator dalam memberdayakan kelompok petani di Desa Tonsewwer sudah berjalan tapi belum efektif. Namun untuk aturan yang berkaitan khusus dengan kegiatan gapoktan Pemerintah desa sendiri belum membuatnya, Peran Pemerintah Daerah sebagai Fasilitator dapat dikatakan belum berjalan secara optimal, dikarenakan kurangnya berbagai bantuan serta tidak meratanya pembagian fasilitas yang diberikan kepada kelompok tani.



Kata Kunci: Peran, Dinas Pertanian, Pemberdayaan, Kelompok Tani

Downloads

Published

2023-07-19

How to Cite

Rorimpandey, K. F., Pioh, N. R., & Tulung, T. (2023). Peran Dinas Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. JURNAL EKSEKUTIF, 3(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnaleksekutif/article/view/49732