Gambaran Foto Toraks Pasien Tuberkulosis Paru dengan HIV di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari – Juni 2022

Authors

  • Karel Y. Wijaya Universitas Sam Ratulangi
  • Martin L. Simanjuntak Universitas Sam Ratulangi
  • Yovana P. M. Mamesah Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/msj.v4i1.44720

Abstract

Abstract: Pulmonary tuberculosis is a contagious and chronic infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis and can occur in individuals including those with human immunodeficiency virus (HIV). The combination of these diseases can aggravate an individual's health condition. Chest X-ray examination is important for the diagnosis of this disease. This study aimed to review the chest X-ray in patients with pulmonary TB and HIV at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital from January to June 2022. Thus was a retrospective and descriptive study with a cross-sectional design. The data used were medical records of pulmonary TB patients with HIV who underwent chest X-ray examination at the Radiology Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital from January to June 2022 using the total sampling method. The results obtained 18 patients with pulmonary tuberculosis and HIV, dominated by males (88.9%) aged 26–35 years (44.4%). The most common characteristic of chest X-ray examination was the presence of infiltrates (88.9%), with far advanced lesion severity (55.6%). In conclusion, the majority of pulmonary tuberculosis patients with HIV were males, aged 26–35 years, and the chest X-ray characteristic was the presence of infiltrates with far advanced degree of severity.

Keywords: chest X-ray; pulmonary tuberculosis; human immunodeficiency virus

 

Abstrak: Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi kronik menular disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosiss. Penyakit ini dapat terjadi pada individu dengan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang akan memperparah kondisi kesehatan individu. Pemeriksaan radiologis foto toraks penting dilakukan untuk diagnosis penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran foto toraks pasien TB paru dengan HIV di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode Januari–Juni 2022. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang. Data yang digunakan ialah rekam medik foto toraks pasien TB paru dengan HIV di Bagian Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode Januari – Juni 2022 dengan metode total sampling. Hasil penelitian mendapatkan pasien TB paru dengan HIV di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou sebanyak 18 sampel. Mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki sebesar 88,9%. Kelompok usia paling dominan ialah 26-35 tahun sebesar 44,4%. Karakteristik foto toraks yang paling banyak ditemukan ialah infiltrat sebesar 88,9%. Derajat keparahan paling banyak ditemukan pada derajat lesi luas yaitu sebesar 55,6%. Simpulan penelitian ini ialah mayoritas pengidap tuberkulosis paru dengan HIV terjadi pada laki-laki, kelompok usia 26-35 tahun serta karakteristik gambaran foto toraks ialah infiltrat dengan derajat keparahan lesi luas

Kata kunci: foto toraks; tuberkulosis paru; human immunodeficiency virus

Author Biographies

Karel Y. Wijaya, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Martin L. Simanjuntak , Universitas Sam Ratulangi

Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Yovana P. M. Mamesah , Universitas Sam Ratulangi

Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

World Health Organization. Guidance for national strategic planning for tuberculosis [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2022 [cited 2022 Sep 27]. Available from: https://apps.who.int/iris/ handle/ 10665/361418

Amin Z, Bahar A. Tuberkulosis IPD (Bab 12). In: Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta: Interna-Publishing; 2014; p. 862–85.

Indah M. InfoDatin TB 2018. 2018;1–8. Available from: infodatin tuberkulosis 2018 (yumpu.com)

Silitonga YAM. Kolaborasi tuberculosis (TBC) dan human immunodeficiency virus (HIV). Medula. 2019;9(1):276–84.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/90/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana HIV [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; [cited 2022 Oct 9]. Available from: https://www.google.com/url?sa=t&rct= j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwitjtWqkNP6AhUJUGwGHXxuArEQFnoECBQQAQ&url=https%3A%2F%2Fsiha.kemkes.go.id%2Fportal%2Ffiles_upload%2FPNPK_HIV_Kop_Garuda_1.pdf&usg=AOvVaw1jUZZlof8Hy6InF2zP6UuR

Veronica. Infeksi human immunodeficiency virus dan acquired immunodeficiency syndrome [Internet]. [Bali]: Fakultas Kedokteran Udayana/RS Sanglah Denpasar; 2016. Available from: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjpoMKBo7_6AhU0-TgGHQl_A04QFnoECB8QAQ&url=https%3A%2F%2Fsimdos. unud.ac.id%2Fuploads%2Ffile_penelitian_1_dir%2Fd5ff4e390bc5e7c52fb3d21689f6f9e5.pdf& usg =AOvVaw0UCNmLxfWFLETTFN6dfnY4

Sastroasmoro S. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran: Tata Laksana Tuberkulosis [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020. Available from: https://tbindonesia.or.id/ pustaka/ pedoman/umum/pedoman-nasional-pelayanan-kedokteran-tata-laksana-tuberkulosis/

Djoerban Z, Djauzi S. Infeksi HIV dan AIDS (Bab 13). In: Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014. p. 886–931

Rebecca T, Suadiatmika DGM, Margiani NN. Karakteristik gambaran tuberkulosis (TB) paru pada foto toraks pasien human immunodeficiency virus (HIV) tahun 2017-2021 di RSUP Sanglah, Bali, Indonesia. Intisari Sains Medis. 2021;12(3):934.

Cahyawati F. Tatalaksana TB pada Orang dengan HIV/AIDS. CDK-268. 2018;45(9):704-8.

Pinakesty A, Risanti ED, Basuki SW, Novita I, Mahmuda N. Hubungan cluster of differentiation 4 (CD4) dengan gambaran radiologis pasien TB-HIV. JIMKI. 2021;9(3):16-22.

Hardhana B, Sibuea F, Widiantini W. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2021

Mahendrani CRM, Subkhan M, Nurida A, Prahasanti K, Levani Y. analisis faktor yang berpengaruh terhadap konversi sputum basil tahan asam pada penderita tuberkulosis. Iqra_Medical. 2020; 3(1):1–9.

Abdillah EK, Rahman RIA, Nugrahini L, Dewi LYAN. Karakteristik pasien HIV/AIDS koinfeksi tuberkulosis paru di Rumah Sakit XYZ Buleleng. Health Sciences and Pharmacy Journal. 2022;6(2):49-54. Available from: http://journal.stikessuryaglobal.ac.id/index.php/hspj

Mathilda HQ, Sidipratomo P, Bustamam N. Perbandingan lokasi lesi foto toraks pasien tuberkulosis paru dengan dan tanpa infeksi HIV. Medika Kartika. 2021;4(5):471–82.

Jendriella J, Yazmiati D, Makmur A, Saad A. Gambaran radiografi toraks pasien HIV dengan tuberkulosis paru berdasarkan nilai CD4 di Rumah Sakit Umum Arifin Achmad Provinsi Riau. JIK. 2019;13(1):36.

Yusuf NF. Karakteristik penderita HIV/AIDS dengan ko-infeksi tuberkulosis paru di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari sampai Juni 2016 [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2017.

Andayani N. Hubungan gejala klinis, luas lesi radiologi dan pemeriksaan sputum BTA dengan hasil CD4+ pada pasien koinfeksi TB-HIV di RS Persahabatan Jakarta. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2012;12(2):81-9.

Downloads

Published

2023-01-28

How to Cite

Wijaya, K. Y., Simanjuntak , M. L., & Mamesah , Y. P. M. (2023). Gambaran Foto Toraks Pasien Tuberkulosis Paru dengan HIV di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari – Juni 2022. Medical Scope Journal, 4(1), 66–71. https://doi.org/10.35790/msj.v4i1.44720