UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Authors

  • Andre Manaroinsong

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10188

Abstract

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Andre Manaroinsong 1), Jemmy Abidjulu2), Krista V. Siagian1)

1) Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran

2)Fakultas MIPA, UNSRAT

Abstract

Herbal plants in Indonesia has been mostly used as a traditional medicine. One of the natural materials is pineapple plant (Ananas comosus L). Pineapple plants contain bromelain enzyme which is trusted as bactericidal. One of the oral health problems found is oral abcess. Abcess is a local accumulation of pus in a cavity which happens because of pyogenic bactery infection. One of the cautions of abcess is Staphylococcus aureus bactery. The purpose of this study to determine the inhibition of skin and meat of the pineapple on the growth of Staphylococcus aureus. This research is an experimental research using the post-test only control group design with modification method of Kirby-Bauer by using paper disk. Pinapple skin extract and pinapple meat can be obtained with maceration method with etanol 96% solvent. Staphylococcus aureus is taken from a pure stock of farmacy laboratorium MIPA faculty Unsrat. Results of this study addressing the pineapple meat and skin extracts have inhibitory to growth of Stapylococcus aureus. The average diameter zone of inhibition against Staphylococcus aureus pineapple skin of 15.06 mm and pineapple meat of 10.85 mm. From this study it can be concluded that the extract of pineapple skin have inhibitory bigger than meat pineapple but still less effective than the positive control Clindamycin. The results could be used as insert in order to conduct further research on the pineapple in inhibiting bacteria Staphylococcus aureus as a cause abscesses in the oral cavity.

Keywords: pineapple (Ananas comosus L), Staphylococcus aureus

ABSTRAK

Tanaman herbal di Indonesia telah banyak digunakan sebagai obat tradisional. Salah satu bahan alami adalah tanaman Nanas (Ananas comosus L). tanaman nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang dipercaya dapat membunuh bakteri. Salah satu masalah kesehatan rongga mulut yang sering ditemukan adalah abses rongga mulut, abses adalah pengumpulan nanas secara lokal dalam suatu kavitas yang terjadi karena hancurnya jaringan, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri piogenik. Salah satu penyebab abses ialah dari infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat kulit dan daging nanas terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan desain post-test only control group design dengan menggunakan metode modifikasi Kirby-Bauer menggunakan kertas saring. Ekstrak kulit nanas didapat dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Bakteri Stapylococcus aureus diambil dari stok murni Laboratorium farmasi Fakultas MIPA Unsrat. Hasil penelitian ini menujukan ekstrak kulit dan daging nanas memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Stapylococcus aureus. Rata-rata diameter zona hambat ekstrak kulit nanas terhadap Staphylococcus aureus sebesar 15,06 mm dan daging nanas sebesar 10,85 mm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit nanas memiliki daya hambat yang lebih besar daripada daging nanas tetapi masih kurang besar dibandingkan dengan kontrol positif Clindamycin. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukkan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai nanas dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebagai penyebab abses dalam rongga mulut.

Kata kunci: tanaman nanas (Ananas comosus L), Staphylococcus aureus

 

Downloads

Published

2015-11-09

How to Cite

Manaroinsong, A. (2015). UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO. PHARMACON, 4(4). https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10188

Issue

Section

Articles