Uji efek antibakteri ekstrak daun leilem (Clerodendrum minahassae l.) terhadap bakteri streptococcus mutans

Authors

  • Susriyani Bontjura

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10198

Abstract

Uji efek antibakteri ekstrak daun leilem (Clerodendrum minahassae l.) terhadap bakteri streptococcus mutans

Susriyani Bontjura1), Olivia Amelia Waworuntu2), Krista Veronica Siagian1)

1)Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran UNSRAT

2)Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

 ABSTRACT      Dental caries is one of the most prevalent oral health problems in Indonesia. The main bacterial cause of dental caries is Streptococcus mutans. Leilem leaves (Clerodendrum minahassae L.)  used as vegetables and often used as traditional medicine in Minahasa. Leilem leaves (Clerodendrum minahassae L.) consisted of active compounds that function as an antibacterial. They are flavonoids, phenols, steroids and terpenoids. The aim of this study to determine the antibacterial effects of Leilem leaves extract (Clerodendrum minahassae L.) against Streptococcus mutans bacteria.This experimental study used post test only control group design with Kirby-bauer modification method used paper disk. The Leilem leaves (Clerodendrum minahassae L.)  were taken from Manado City and then they were extracted with maceration method using  ethanol 96% solution. Streptococcus mutans bacteria taken from a pure stock Microbiology Laboratories, Faculty of Medical Sam Ratulangi University Manado. The result showed the average diameter of inhibition zone of leilem leaves extract against Streptococcus mutans bacteria was 6,20mm and smaller than the averge diameter of inhibition zone of antibiotic erythromycin. The conclusion are leilem leaves extract has an antibacterial effect against Streptococcus mutans bacteria.  Key word: leilem leaves (Clerodendrum minahassae L.), Streptococcus mutans 

 

ABSTRAK

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling menonjol di Indonesia. Bakteri utama penyebab karies gigi adalah bakteri Streptococcus mutans. Daun leilem (Clerodendrum minahassae L.) digunakan sebagai tanaman sayuran dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional di daerah Minahasa. Daun leilem (Clerodendrum minahassae L.) mengandung senyawa aktif yang berfungsi sebagai antibakteri yaitu, flavonoid, fenol, steroid dan terpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek antibakteri  ekstrak daun leilem (Clerodendrum minahassae L.) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan desain post test only control group design dengan menggunakan metode modifikasi Kirby-bauer menggunakan kertas saring. Daun leilem (Clerodendrum minahassae L.) diambil dari Kota Manado dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Bakteri Streptococcus mutans diambil dari stok bakteri murni Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun leilem terhadap bakteri Streptococcus mutans sebesar 6,20mm dan lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata diameter zona hambat antibiotik eritromisin. Kesimpulannya ekstrak daun leilem (Clerodendrum minahassae L.) memiliki efek antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans.

 

Kata kunci: daun leilem (Clerodendrum minahassae L.), Streptococcus mutans

 

Downloads

Published

2015-11-09

How to Cite

Bontjura, S. (2015). Uji efek antibakteri ekstrak daun leilem (Clerodendrum minahassae l.) terhadap bakteri streptococcus mutans. PHARMACON, 4(4). https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10198

Issue

Section

Articles