AKTIVITAS ANTIBAKTERI SALEP EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis L.) TERHADAP LUKA YANG TERINFEKSI BAKTERI Staphylococcus aureus PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.18837Abstract
AKTIVITAS ANTIBAKTERI SALEP EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis L.) TERHADAP LUKA YANG TERINFEKSI BAKTERI Staphylococcus aureus PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)
Paulina V. Y. Yamlean1) dan Widya Astuty Lolo1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT, 95115
Â
ABSTRACT
Healthy living is the primary needs of every individual in his life. Because that since the society has used various plant as drug for cure disease . The one plants that are hereditary has been used as drug traditional for treat wounds infection is Hibiscus leaf ( Hibiscus rosa sinensis L.). its have been done research about antibacterial activity by Moh . Andrianto (2007) and give results that Hibiscus leaf extract have antimicrobials activity to Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa bacteria shown with concentration minimum inhibitory for Staphylococcus aureus bacteria by 12.5% and for Pseudomonas aeruginosa bacteria by 25%. This is lead the researchers for do the more continue testing about antibacterial activity of Hibiscus leaf ( Hibiscus rosa sinensis L.) extract ointment has antibacterial activity to infected wounds Staphylococcus aureus bacteria on rabbit ( Oryctolagus cuniculus ). The method used is experiments laboratory method. Based on results research obtained that Hibiscus leaf extract ointment with concentrations 10%, 12.5% and 15% were filled requirement testing of ointment that includes Organolaptic test, pH test and power spread test. While for Homogeneity test has no find requirement . The results of antimicrobials test to infected wounds Staphylococcus aureus bacteria with concentrations 10%, 12.5% and 15% pointing that Hibiscus leaf extract ointment have healing effect to infected wounds Staphylococcus aureus bacteria this showed with shrink it wounds on rabbit from day 2 to day 4 and day 5 has closed.
Keywords : Hibiscus leaf extract ointment, wounds infection and antibacterial
ABSTRAK
Hidup sehat merupakan kebutuhan utama setiap individu dalam hidupnya. Oleh karena itu sejak dahulu masyarakat telah banyak menggunakan berbagai tanaman sebagai obat untuk menyebuhkan penyakit. Salah satu tanaman yang secara turun-temurun telah digunakan masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengobati luka infeksi adalah daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.). Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antibakteri daun kembang sepatu oleh Moh. Andrianto (2007) dan memberikan hasil bahwa ekstrak daun kembang sepatu memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa yang ditunjukkan dengan konsentrasi hambat minimum untuk bakteri Staphylococcus aureus sebesar 12,5 % dan untuk bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 25 %.Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan pengujian lebih lanjut mengenai aktivitas antibakteri sediaan salep ekstrak daun Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Metode yang digunakan ialah metode eksperiman laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa salep ekstrak daun Kembang sepatu dengan konsentrasi 10%, 12,5% dan 15 % memenuhi syarat pengujian salep yang meliputi uji Organolaptik, Uji pH dan Uji daya sebar. Sedangkan untuk Uji Homogenitas tidak memenuhi syarat. Hasil uji antimikroba terhadap luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 10%, 12,5% dan 15 % menunjukaan bahwa salep ekstrak etanol daun Kembang sepatu memiliki efek penyembuhan terhadap luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus hal ini ditunjukan dengan mengecilnya luka sayat pada kelinci dari hari ke 2 sampai hari ke 4 dan hari ke 5 telah menutup..
Kata kunci : Salep ekstrak daun Kembang Sepatu, luka infeksi dan antibakteri.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)