UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANGLENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga L. Willd) TERHADAPBAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT URIN PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH

Authors

  • Arini Shintia
  • Fatimawali Fatimawali
  • Jainer P. Siampa

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29378

Abstract

ABSTRACT

White galangal rhizome is a plant that has properties such as antifungal and antibacterial. White galangal rhizome contains of active compounds, namely flavonoid, phenol and terpenoid compounds which can inhibit microbes. This study aimed to determine the antibacterial activity of ethanol extracts of white galangal rhizome against Klebsiella pneumoniae urine isolate in patients with urinary tract infections. White galangal rhizome plants were extracted using 96% ethanol solvent. Antibacterial activity test was performed using the disc and wells method. The result showed that ethanol extracts of white galangal rhizome has antibacterial activity against the bacteria Klebsiella pneumoniae. In the disc method with concentrations of 80%, 60%, 40%, 20% and 10% the diameter of the inhibition zone formed are 9,8 mm; 9 mm; 7,8 mm; 7,9 mm and 7,7 mm. Inhibition of the disc method is categorized as medium because the diameter of the zone formed is only around an average of 5-10 mm. Whereas in the wells method for concentrations of 80%, 60%, 40%, 20% and 10% the diameter of the inhibition zone are 11,3 mm; 10,3 mm; 9,3 mm; 6,3 mm and 2,6 mm. The inhibitory ability at concentrations of 80% and 60% is categorized as strong because it has an average of 10-20 mm, for concentrations of 40% and 20% are categorized as medium, because it has an average inhibition zone diameter of 5-10 mm, and for concentration of 10% is categorized as weak because it has a inhibition diameter <5 mm.

Keywords: White Galangal Rhizome (Alpinia galanga L. Willd), Klebsiella pneumonia

 

ABSTRAK

Rimpang lengkuas putih merupakan tanaman yang memiliki khasiat di antaranya sebagai antifungi dan antibakteri. Rimpang Lengkuas putih mengandung golongan senyawa aktif yaitu golongan senyawa flavonoid, fenol dan terpenoid yang dapat menghambat mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang Lengkuas putih terhadap bakteri Klebisella pneumoniae isolat urin pada penderita infeksi saluran kemih. Tanaman rimpang Lengkuas putih di ekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri dengan metode cakram dan sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang Lengkuas putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae. Pada metode cakram dengan konsentrasi 80%, 60%, 40%, 20% dan 10% diameter zona hambat yang terbentuk ialah 9,8 mm; 9 mm; 7,8 mm; 7,9 mm dan 7,7 mm. Penghambatan pada metode cakram dikategorikan sedang karena diameter zona yang terbentuk hanya berkisar pada rata-rata 5-10 mm. Sedangkan pada metode sumuran untuk konsentrasi 80%, 60%, 40%, 20% dan 10% diameter zona hambatnya ialah 11,3 mm; 10,3 mm; 9,3 mm; 6,3 mm dan 2,6 mm. Kemampuan penghambatan pada konsentrasi 80% dan 60% di kategorikan kuat karena memiliki diameter zona hambat rata-rata 10-20 mm, untuk konsentrasi 40% dan 20% di kategorikan sedang, karena memiliki diameter zona hambat rata-rata 5-10 mm, dan untuk konsentrasi 10% di kategorikan lemah karena memiliki diameter zona hambat <5 mm.

 

Kata Kunci: Rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga L. Willd), Klebsiella pneumoniae

Downloads

Published

2019-11-28

How to Cite

Shintia, A., Fatimawali, F., & Siampa, J. P. (2019). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANGLENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga L. Willd) TERHADAPBAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT URIN PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH. PHARMACON, 8(4), 975–981. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29378

Issue

Section

Articles