UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT

Authors

  • Angel T. Gosal
  • Edwin de Queljoe
  • Elly J. Suoth

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.30017

Abstract

ABSTRACT

Jatropha curcas L. leaves is plants containing saponins, flavonoid compounds such as kaempferol, nicotoflorin, quersitin, astragalin, ricinin and vitamin C. Flavonoids showed more than one hundred kinds of bioactivity, which is antipyretic, analgesic and anti-inflammatory effects. Several researches informed that flavonoid compound had antipyretic activity. The aim of this study was to examined the effect of ethanolic extract of Jatropha curcas L. leaves as antipyretic on white Wistar male rats (Rattus norvegicus) induced with DPT. There were 15 rats tested, divided into 5 groups that is negative control (CMC 1%), positive control (paracetamol) and treatment group of physic nut leaves extract 200 mg, 400 mg and 800 mg. Every rat was induced by fever using 0,4 ml of DPT vaccine intramuscularly. The temperature was measured before the rats were induced, 2-3 hour after induced and every 30 minute for 3 hours. The data obtained were analyzed by ANOVA (Analysis of Variants) and LSD. The results showed that the dose group of Jatropha curcas L. leaves ethanol extract had comparable activity with positive control of paracetamol in reducing fever. The conclusion was the ethanol extract of Jatropha curcas L. leaves has an antipyretic activity that could reduce temperature on white Wistar male rats at a dose of 200 mg, 400 mg and 800 mg.

 

Keywords: Jatropha curcas L., antipyretic, Rattus norvegicus

 

ABSTRAK

Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman yang mengandung saponin, senyawa flavonoida antara lain kaempferol, nikotoflorin, kuersitin, astragalin, risinin dan vitamin C. Flavonoid menunjukkan lebih dari seratus macam bioaktivitas, antara lain efek antipiretik, analgetik dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) terhadap tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi vaksin DPT. Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (CMC 1%), kontrol positif (parasetamol) dan kelompok dosis uji yaitu pemberian ekstrak daun jarak pagar 200 mg, 400 mg dan 800 mg. Setiap tikus diinduksi demam dengan vaksin DPT dosis 0,4 ml secara intramuskular. Pengukuran suhu dilakukan sebelum induksi, 2-3 jam setelah pemberian induksi dan setiap 30 menit selama 3 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) dan uji LSD (Least Significant Different). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok dosis ekstrak etanol daun jarak pagar memiliki aktivitas yang sebanding dengan kontrol positif parasetamol dalam menurunkan demam. Kesimpulannya ekstrak etanol daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) memiliki aktivitas antipiretik yang dapat menurunkan suhu tubuh pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) pada dosis 200 mg, 400 mg dan 800 mg.

 

Kata kunci: Jatropha curcas L., antipiretik, Rattus norvegicus

Downloads

Published

2020-08-09

How to Cite

Gosal, A. T., de Queljoe, E., & Suoth, E. J. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT. PHARMACON, 9(3), 342–348. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.30017

Issue

Section

Articles