POTENSI EKSTRAK DAN FRAKSI SPONS Liosina paradoxa YANG DIKOLEKSI DARI PERAIRAN PULAU MANADO TUA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.
Keywords:
Liosina paradoxa, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coliAbstract
Spons atau porifera bisa untuk digunakan sebagai uji antibakteri dikarenakan spons memiliki senyawa metabolit yang ada didalamnya serta dapat menghambat bakteri pathogen yang datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi spons Liosina paradoxa yang diperoleh dari Perairan Pulau Manado Tua terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Sampel diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dan metode fraksinasi. Pengujian aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode difusi agar. Hasil yang didapat dari uji aktivitas antibakteri pada bakteri Escherichia coli memiliki daya hambat bakteri disemua fraksi pada fraksi methanol 8,81mm, fraksi n-Heksan 8,55mm, fraksi kloroform 8,34mm, dan fraki methanol 7,81mm semua fraksi dalam kategori daya hambat sedang, hasil yang sama dengan bakteri Staphylococcus aureus dengan daya hambat kuat pada fraksi n-Heksan dengan daya hambat 10,39mm, dan fraksi methanol 10,23mm, dan daya hambat sedang pada fraksi kloroform 9,69mm dan ekstrak etanol 9,23mm. Ekstrak dan fraksi dari Spons Liosina paradoxa memiliki aktivitas pada bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphylococcus aureus.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 PHARMACON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)