AKTIVITAS DIURETIK DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

Authors

  • Isnania Isnania

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5416

Abstract

ABSTRACT
Papaya (Carica papaya L.) is one of the most important fruit plant in the fulfillment of
calcium and source of vitamins A and C. This research aimed to examine diuretics effecct in
male rats and identification of chemical contents in the ethanol extract of papaya seed. As
much 15 test animals were divided into 5 groups, that is negative control (0,5% CMC
suspension), positive control (suspension furosemide 5,04 mg / kgBB), dose of extract 0,03
g/kgBB dose of extract 0,06 g/kgBB, and dose of extract 0,12 g/KgBB. The test is done by
measuring of diuretics effect the urine volume incurred for 6 hours. Data obtained were
analyzed with SPSS ver.20, one way ANOVA test and advanced test that is Duncan test.
Statistical analysis showed a significant difference (α <0.05) between the negative control
and positive control and dose of extract. Phytochemical screening results obtained are
alcaloids and saponins, but is efficacious as of diuretics is an alcaloid. Based on these results
we can conclude the ethanol extract of papaya seeds have a diuretic effect in male white rats
wistar strain and identified the active compounds contained alcaloids and saponins.
Key words : papaya seeds, diuretic effect, Rattus norvegicus, phytochemical screening.
ABSTRAK
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman buah yang sangat penting dalam
pemenuhan kalsium dan sumber vitamin A dan C. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
efek diuretik pada tikus jantan dan identifikasi kandungan kimia pada ekstrak etanol biji
pepaya.Sebanyak 15 ekor hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol
negatif (suspensi CMC 0,5%), kontrol positif (suspensi furosemid 5,04 mg/KgBB), ekstrak
dosis 0,03 g/KgBB, ekstrak dosis 0,06 g/KgBB, dan ekstrak dosis 0,12 g/KgBB. Pengujian
efek diuretik dilakukan dengan mengukur volume urin yang dikeluarkan selama 6 jam. Data
yang diperoleh dianalisis dengan SPSS ver.20, uji one way ANOVA dan uji lanjutan yaitu uji
Duncan.Analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (α < 0,05) antara
kontrol negatif dan kontrol positif serta dosis ekstrak. Hasil skrining fitokimia yang diperoleh
adalah senyawa alkaloid dan saponin, namun yang berkhasiat sebagai diuretik adalah
alkaloid. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak etanol biji pepaya memiliki
efek diuretik pada tikus putih jantan galur wistar dan senyawa aktif yang diidentifikasi
terdapat senyawa alkaloid dan saponin.
Kata kunci : biji pepaya, efek diuretik, Rattus norvegicus, Skrining fitokimia

Downloads

How to Cite

Isnania, I. (2014). AKTIVITAS DIURETIK DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus). PHARMACON, 3(3). https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5416

Issue

Section

Articles