UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. var rubrum) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT SPUTUM PENDERITA BRONKITIS SECARA IN VIVO

Authors

  • Ni Putu Megasari

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.8847

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. var rubrum)  TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT SPUTUM PENDERITA BRONKITIS SECARA IN VIVO

Ni Putu Megasari1), Fatimawali1), Widdhi Bodhi2)

1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115

2)Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado

 

ABSTRACT

This study aims to test the antibacterial activity of red ginger rhizome (Zingiber officinale Rosc.var.rubrum) with different dose against Klebsiella pneumoniae isolates bronchitis patient. This is an experimental research used completely randomized design (CRD), Klebsiella pneumoniae was infected to the mice intraperitoneally. Samples consist of 18 mice which were divided into 6 groups, 5 groups were infected with bacteria. Group 1 (normal), group 2 (negative), group 3 (ciprofloxacin), grup 4,5,6 were treated by red ginger ethanol extract with each dose (group 4 ; 0,0546g/20g mice body weight), (group 5 ; 0.1092 g/20g mice body weight), (group 6 ; 0.2184 g/20 g mice body weight) for three days period. Data were analyzed using one-way ANOVA. The results showed that red ginger ethanol extract have in vivo antibacterial activity against Klebsiella pneumoniae isolates from bronchitis patient sputum, the persentages decrease of bacterial colonies were 4.12%, 15.32% and 17.5 %.

Keyword : Antibacterial, bronchitis, Klebsiella pneumoniae,  red ginger rhizome

 

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antibakteri rimpang jahe merah merah (Zingiber officinale Rosc.var.rubrum) terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae isolat sputum penderita bronkitis dengan pemberian dosis bertingkat. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), menggunakan mencit yang diinfeksi bakteri Klebsiella pneumoniae secara intraperitoneal. Sampel terdiri dari 18 ekor mencit yang dibagi dalam 6 kelompok, 5 kelompok diinfeksi bakteri. kelompok 1 (normal), kelompok 2 (negatif),  kelompok 3 (siprofloksasin),  kelompok 4,5,6 diberikan dosis ektrak etanol rimpang jahe merah dengan dosis bertingkat (kelompok 4; 0,0546g/ 20g BB mencit), (kelompok 5; 0,1092 g/ 20g BB mencit), (kelompok 6; 0,2184 g/20 g BB mencit) selama 3 hari. Data dianalisis menggunakan metode ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang jahe merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae isolat sputum penderita bronkitis secara in vivo dengan persentase penurunan jumlah koloni bakteri sebesar 4,12%, 15,32% dan 17,5%.

 

Kata kunci : Antibakteri, bronkitis, Klebsiella pneumoniae, rimpang jahe merah

 

Downloads

Published

2015-08-06

How to Cite

Megasari, N. P. (2015). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. var rubrum) TERHADAP BAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT SPUTUM PENDERITA BRONKITIS SECARA IN VIVO. PHARMACON, 4(3), 104–109. https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.8847

Issue

Section

Articles