Development Strategy Of Hygienic Fish Marketing In Samudera Fishing Port of Bitung
DOI:
https://doi.org/10.35800/jip.8.2.2020.29694Abstract
Hygienic Fish Marketing (HFM) is one of the functional facilities at the fishing port provided to facilitate the marketing of fishery products. The right development strategies of HFM must take into account the potential, opportunities, constraints, and problems. The objectives of this research are (1) to determine the condition of utilization percentage analysis of fish resources landed at HFM and to analyze the level of facility utilization at HFM, and (2) to arrange strategies and recommendations for the development of HFM at PPS Bitung. The research method used to analyze catch prediction data for the next 10 years was arithmetic analysis. Analysis of utilization percentage was used to find out the level of facility utilization at HFM. Analysis of the development strategy of HFM at PPS Bitung used SWOT matrix analysis and QSPM analysis. The projection of fish catch landed over the next 10 years will increase by 24.77% per year, which is predicted to be 83,549.40 tons in 2029. The level of facility utilization is categorized as good with a value of 71.22%, that utilization level of HFM runs optimally. Based on the analysis using the SWOT matrix and QSPM analysis, it was found that the priority strategies are the main choices in the development of HFM at PPS Bitung which increase the operational capacity of loading docks and port ponds.
Keywords: TPI hygienic, Development Strategy, Internal, and External Factor
Abstrak
TPI Higienis merupakan salah satu fasilitas fungsional di pelabuhan perikanan yang disediakan untuk memfasilitasi kegiatan pemasaran hasil perikanan. Strategi pengembangan TPI Higienis yang tepat harus memperhitungkan potensi, peluang, kendala, dan permasalahan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) mengetahui kondisi sumberdaya ikan yang didaratkan di TPI Higienis dan menganalisa tingkat pemanfaatan fasilitas di TPI Higienis dan (2) menyusun strategi dan rekomendasi pengembangan TPI Higienis PPS Bitung. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisa data prediksi hasil tangkapan selama 10 tahun kedepan adalah analisa aritmatik. Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas TPI Higienis, digunakan analisis persentasi pemanfaatan. Analisa strategi pengembangan TPI Higienis PPS Bitung menggunakan analisa matriks SWOT dan analisa QSPM. Proyeksi hasil tangkapan yang didaratkan selama 10 tahun kedepan mengalami kenaikan sebesar 24,77% pertahun sehingga pada tahun 2029 produksi diprediksi sebesar 83.549,40 ton. Tingkat pemanfaatan fasilitas masuk dalam kategori baik dengan nilai 71,22% sehingga tingkat pemanfaatan TPI Higienis berjalan optimal. Berdasarkan hasil analisa menggunakan matrik SWOT dan analisa QSPM didapatkan prioritas strategi yang menjadi pilihan utama dalam strategi pengembangan TPI Higienis di PPS Bitung yakni meningkatkan kapasitas operasional dermaga bongkar dan kolam pelabuhan.
Kata kunci: TPI Higienis, Strategi Pengembangan, Faktor Internal dan Eksternal
References
Asosiasi Unit Pengolahan Ikan Bitung, 2014. Data Unit Pengolahan Ikan Kota Bitung Tahun 2014. Bitung.
Damayanti, H. O. 2018. Strategi Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Tradisional: Studi Kasus Di Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Jurnal. Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol. 8 (1), 13-26.
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2017. Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor, 7/PER-DJPT/2017 Tentang Petunjuk Teknis Tempat Pemasaran Ikan (TPI) Higienis Di Pelabuhan Perikanan. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap. Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2012. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP. 06/MEN/2018 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Fretes, R A de., Santoso, P B., Soenoko, R. & Astuti, M. 2013. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Industri Pariwisata dengan menggunakan Metode SWOT dan QSPM. Jurnal Rekayasa Mesin, Vol. 4 (2), 109-118.
Gunawan, C I & Anggraeni, L P. 2015. The Analysis Of Strategic Management: A Comparation Between Strategic Management Of Pt. Semen Indonesia Tbk And Pt. Holcim Indonesia Tbk. Jurnal Ilmu Managemen dan Akuntansi, Vol. 3 (2), 13-23.
Putri, N. E., Astuti, R. & Putri, S. A. 2014. Perencanaan Strategi Pengembangan Restoran Menggunakan Analisis SWOT dan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks). Jurnal Industria Vol 3 (2), 93 - 106.
Solihin, A., Alamin, M A. & Isdahartatie. 2016. Penguatan Kelembagaan TPI Dalam Mewujudkan Perikanan Berkelanjutan dan Berkeadilan. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Vol. 3, (3), 205-215.
Sundari R., Rosyid, A., dan Dewi, D. 2015. Analisis Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Dasar dan Fungsional Pelabuhan Perikanan Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, Vol. 4 (4), 188-197.
Tassi, M., Kepel, R C. & Sinjal, H. 2017. The Strategy For Implementing National Fish Logistics System (NFLS) In Bitung Fishing Port, Bitung, Indonesia. Journal of Aquatic Science & Management Vol. 5, (1), 6-10.
Yulianti, D. 2014. Lingkungan Internal dan Eksternal dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan (Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara VII Lampung). Jurnal Sosiologi, Vol. 16, (2), 103-114.
Zebblon, P C., Undap, S L. & Lasut, M T. 2016. Public Perception On The Application Of Eco-Fishing Port In Ocean Fishing Port Of Bitung, North Sulawesi. Journal of Aquatic Science & Management Vol. 4, (1), 21-27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).