Application of chlorophyll in carrageenan from algae Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty 1996

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.41935

Keywords:

Carrageenan, natural dye, Kappaphycus alvarezii, viscosity, gel strength

Abstract

The aim of this study is to determine the effect of NaOH and KOH on carrageenan. The addition of natural dyes was carried out with different concentrations of carrageenan and the value of viscosity and gel strength of the algae Kappaphycus alvarezii to a mixture of natural dyes. The samples of algae were taken from the cultivation area in Belang waters, Southeast Minahasa Regency. The results of this study on the addition of natural dyes in refined carrageenan have succeeded in giving a green color and did not affect the viscosity and gel strength of the carrageenan gel when compared to the control (without treatment). The viscosity value of carrageenan with 4% NaOH concentration was 53.34-53.69 cP and KOH concentration was 49.55-50.03 cP. The gel strength value at 4% NaOH concentration was 74.11-74.89 mm/g/sec, while at 5% KOH concentration it was 84.22-84.89 mm/g/sec. The viscosity and gel strength still meet standards set by the Food Agriculture Organization (FAO).

Keywords: Carrageenan, natural dye, Kappaphycus alvarezii, viscosity, gel strength

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NaOH dan KOH terhadap karagenan. Pada penelitian ini dilakukan penambahan pewarna alami dengan konsentrasi yang berbeda terhadap refined carrageenan dan nilai viskositas serta kekuatan gel karagenan dari alga Kappaphycus alvarezii terhadap campuran pewarna alami. Sampel alga diambil dari area budidaya di Perairan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil penelitian tentang penambahan pewarna alami pada refined carrrageenan telah berhasil memberikan warna hijau dan tidak mempengaruhi viskositas serta kekuatan gel karagenan jika dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan). Nilai viskositas karagenan dengan konsentrasi NaOH 4% adalah 53,34 – 53,69 cP dan konsentrasi KOH 5% sebesar 49,55 – 50,03 cP. Nilai kekuatan gel pada konsentrasi NaOH 4% sebesar 74,11-74,89 mm/g/det, sedangkan pada konsentrasi KOH 5% diperoleh 84,22-84,89 mm/g/det. Viskositas dan kekuatan gel tersebut masih memenuhi standar yang ditetapkan oleh Food Agriiculture Organization (FAO).

Kata kunci: Karagenan, pewarna alami, Kappaphycus alvarezii, viskositas, kekuatan gel

References

Aryanti, N. (2016). Ekstraksi Dan Karakterisasi Klorofil Dari Daun Suji (Pleomele Angustifolia) Sebagai Pewarna Pangan Alami. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(4). https://doi.org/10.17728/jatp.196

Azevedo, G., Hilliou, L., Bernardo, G., Sousa-Pinto, I., Adams, R.W., Nilsson, M. & Villanueva, R.D. 2013. Tailoring Kappa/Iota-Hybrid Carrageenan from Mastocarpus stellatus with Desired Gel Quality Through Pre-Extraction Alkali Treatment. Food Hydrocolloids, (31):94- 102.

Chapman, VJ. dan D.J. Chapman. 1980. Seaweed and Their Uses.Chapman and Hall. London.

Desiana dan Hendrawati. 2015. Pembuatan Karaginan dari Eucheuma Cottonii dengan Ekstraksi KOH Menggunakan Variabel Waktu Ekstraksi. jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek, TK 007: 1 – 7.

Distantina, S., Fadilah, Rochmadi, M. Fahrurrozi, dan Wiratni. 2010. Proses Ekstraksi Karaginan dari Eucheuma cottonii. Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. Hal : 21 : 1-6.

Doli R., Mantiri D. M. H., Paransa D. S., Kemer K., Lintang R. A.J., dan Sipriana S. Tumembouw S.S. 2020. Analisis Pigmen Klorofil pada Alga Kappaphycus Alvarezii yang Dibudidayakan di Teluk Totok Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis Vol. 8 No. 1 Tahun 2020

Fardhyanti, D. S., & Julianur, S. S. (2015). Karakterisasi Edible Film Berbahan Dasar Ekstrak Karagenan Dari Rumput Laut (Eucheuma Cottonii). Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 4(2), 68–73. https://doi.org/10.15294/jbat.v4i2.4127

Hakim A.R. 2011. Pengaruh Perbandingan Air Pengekstrak, Suhu Prespitasi, Dan Konsentrasi Kalium Klorida (KCL) Terhadap Mutu Karaginan. Jurnal Pasca Panen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan vol. 6 No. 1.

Iglauer, S., Wu, Y., Shuler, P., Tang, Y., & Goddard III, W. A. (2011). Dilute iota-and kappa-Carrageenan solutions with high viscosities in high salinity brines. Journal of Petroleum science and Engineering, 75(3-4), 304-311.

Mantiri, D. M. H., Paransa, D. S. J., Kemer, K., Rumengan, A. P., Kepel, R. C. 2021. Pigmen. UNSRAT PRESS.

Necas, J., & Bartosikova, L. (2013). Carrageenan: A review. Veterinarni Medicina, 58(4), 187–205. https://doi.org/10.17221/6758-VETMED

Panggabean J. E, Dotulong, V, Montolalu I. R, Damongilala, L, Harikedua D. S, Makapedua, M. D. (2018). Ekstraksi Karaginan Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) dengan Perlakuan Perendaman dalam Larutan Basa. Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. Vol. 6, No. 3.

Paransa D. J., Mantiri D. M. H., Kepel R. C., Rumengan A., 2020 Pigment concentration of red algae, Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty ex Silva during the cultivation in the coastal waters of Nain Island, North Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux 13(5):2788-2797.

Downloads

Published

2022-08-28

How to Cite

Kurniawan, B., Mantiri, D. M. H., Kemer, K., Rompas, R. M., Kawung, N. J., & Mudeng, J. D. (2022). Application of chlorophyll in carrageenan from algae Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty 1996. Jurnal Ilmiah Platax, 10(2), 330–335. https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.41935

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.