Identification of Coraline Algae In Meras Waters Bunaken District

Authors

  • Kristy Sofia Pondaag Sam Ratulangi University
  • Grevo Soleman Gerung Sam Ratulangi University http://orcid.org/0000-0002-8752-5349
  • Chatrien Annita Sinjal Sam Ratulangi University
  • Calvyn F. A. Sondak Sam Ratulangi University
  • Sandra O. Tilaar Sam Ratulangi University
  • Reny L. Kreckhoff Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.42462

Keywords:

Identification, Coralline Algae, Meras

Abstract

Marine algae are part of marine organisms, especially plants, and are included in lower plants that do not have different skeletal structures such as roots, stems, and leaves. Although it looks different, algae is actually just a form of the thallus. Coralline algae belong to the Rhodophyta Division, Class Florideophycidae, Order Corallinales. Coralline algae are divided into two parts based on their shape (morphology), namely non-geniculate and geniculate. This study aims to identify the types of coralline algae that are crustose (non-geniculate) and branched (geniculate) found in Meras, Bunaken District and can explain the morphology of coralline algae in diffuse non-geniculate and geniculate forms. This research was conducted in Meras, Bunaken District by means of SCUBA diving at a depth of 3 – 7 meters, and samples were taken using the cruising survey method. After that, the samples were brought ashore for the next identification process. The results of the research that has been conducted on samples of coralline algae obtained in Meras, Bunaken District are that there are 2 types of non-geniculate, namely Peyssonnelia caulifera and Peyssonnelia Orientalis, and 1 species of geniculate, namely Tricleocarpa fragilis identified.

Keywords: Identification, Coralline Algae, Meras

Abstrak

Alga laut adalah bagian dari organisme laut khususnya tumbuhan dan termasuk dalam tumbuhan tingkat rendah yang tidak mempunyai perbedaan susunan kerangka seperti akar, batang dan daun. Walaupun terlihat memiliki perbedaan, sebenarnya alga hanya merupakan bentuk talus belaka. Alga koralin tergolong kedalam Divisi Rhodophyta, Kelas Florideophycidae, Ordo Corallinales. Alga koralin terbagi menjadi dua bagian berdasarkan bentuknya (morfologi), yaitu non geniculate (tidak bercabang) dan geniculate (bercabang). Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi jenis alga koralin bentuk tidak bercabang (non geniculate) dan bentuk bercabang (geniculate) yang terdapat di Perairan Meras, Kecamatan Bunaken serta dapat menjelaskan morfologi alga koralin bentuk tidak bercabang (non geniculate) dan bentuk bercabang (geniculate). Penelitian ini dilakukan di Perairan Meras Kecamatan Bunaken dengan cara SCUBA diving pada kedalaman 3 – 7 meter dan sampel diambil menggunakan metode survey jelajah. Setelah itu sampel dibawa ke darat untuk proses identifikasi selanjutnya. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada sampel alga koralin yang didapat di Perairan Meras, Kecamatan Bunaken adalah terdapat 2 jenis spesies alga koralin bentuk tidak bercabang (non geniculate) yaitu Peyssonnelia caulifera dan Peyssonnelia orientalis serta 1 jenis spesies alga koralin bentuk bercabang (geniculate) yaitu Tricleocarpa fragilis yang berhasil teridentifikasi.

Kata Kunci: Identifikasi, Alga Koralin, Meras

References

Jeong, S. Y., Bustamante, D. E., Lee, J. G., Boo, Y. W., Kim, S. H., & Cho, T. O. 2017. Two New Records of Peyssonnelia Species and Sonderophycus cauliferus Comb. Nov. within the Family Peyssonneliaceae (Peyssonneliales) from Korea. Korean J. Environ. Biol, 35(3), 345-353.

Johansen, H W. 1981. Coralline Algae, A First Synthesis. Massachusetts: CRC Press, Inc.

Kepel, R. C., Mantiri, D. M., & Nasprianto. 2018. Biodiversitas Makroalga di Perairan Pesisir Tongkaina, Kota Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 160 – 173.

Nirwan, Achmad. 2014. "Struktur Komunitas Alga Koralin Bentuk Percabangan Pada Kondisi Perairan Yang Berbeda di Pulau Laelae, Bonebatang dan Badi." Skripsi, Makassar, 1 - 56.

Ontorael, Rivay, Adnan S Wantasen, and Ari B Rondonuwu. 2012. "Kondisi Ekologi dan Pemanfaatan Sumberdaya Mangrove di Desa Tarohan Selatan Kecamatan Beo Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud." Jurnal Ilmiah Platax I, no. 1: 7-11.

Pestana, Edilene, Valeria Cassano, Jose Marcos de Castro Nunes, & Goia Lyra. 2021. "Taxonomic Revision Of The Peyssonneliales (Rhodophyta): Circumscribing The Authentic Peyssonnelia Clade And Proposing Four New Genera And Seven New Species." Phycological Society of America 57: 1749-1767.

Pilly, A., Ambarianto, & Wijayanti, D. P. 2013. Pengaruh Alga Koralin Lithophyllum sp Terhadap Metamorfosis dan Penempelan Planula Acropora spp. Buletin Oseanografi Marina, 2, 12 - 20.

Twist, Brenton A, Kate F Neill, Jaret Bilewitch, So Young Jeong, Judy E Sutherland, and Wendy A Nelson. 2019. "High Diversity of Coralline Algae in New Zealand Revealed: Knowledge Gaps and Implications for Future Research." PLoS ONE 14, no. 12 : 1-21.

Harvey, A., Woelkerling, W., Farr, T., Neill, K., & Nelson, W. 2005. Coralline Algae of Central New Zealand : An Identification Guide to Common 'Crustose' Species. Wellington: NIWA.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Pondaag, K. S., Gerung, G. S., Sinjal, C. A., Sondak, C. F. A., Tilaar, S. O., & Kreckhoff, R. L. (2022). Identification of Coraline Algae In Meras Waters Bunaken District. Jurnal Ilmiah Platax, 10(2), 380–384. https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.42462

Most read articles by the same author(s)