Antibacterial Activity of Endophytic Bacteria of Seagrass Symbiont Enhalus acoroides from Tiwoho Waters, North Minahasa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.42485

Keywords:

Antibacterial, Isolation, Enhalus acoroides, Symbionts, Tiwoho

Abstract

Nutrient-poor marine bacteria are often found to form a living mechanism by associating with other marine organisms such as seagrass Enhalus acoroides. Seagrass serves as a habitat for marine biota and is known to produce bioactive compounds. Endophytic and epiphytic microbes that are symbiotic in seagrass have the ability to produce bioactive compounds similar to the bioactive compounds produced by their host. Therefore, this study aimed to obtain isolates of symbiont bacteria and to test their antibacterial activity.  The symbiotic bacteria isolates were tested for their antibacterial activity using gram-negative bacteria such as E. coli and S. typhi, and gram-positive bacteria such as S. aureus and S. mutans. Antibacterial activity test was carried out using the paper disc method. Observation of antibacterial activity was carried out for 3x24 hours by observing the growth of the resulting inhibition zone. The zone of inhibition was measured to determine the diameter and strength of the bioactive compounds produced by symbiotic bacteria.

A total of six isolates of symbiotic bacteria were obtained from the seagrass Enhalus acoroides with varied morphological characteristics. The six isolates of symbiont bacteria showed antibacterial activity and could inhibit and kill pathogenic bacteria. Two of the six isolates of symbiotic bacteria that produced the largest diameter of the inhibition zone were isolates E (Ep1) 3,5 mm and F (En3) 4 mm in S. mutans test bacteria.

Keywords: Antibacterial, Isolation, Enhalus acoroides, Symbionts, Tiwoho

 

Abstrak

Bakteri laut yang miskin nutrisi banyak dijumpai membentuk mekanisme hidup dengan cara berasosiasi dengan organisme laut lainnya seperti lamun Enhalus acoroides. Lamun berfungsi sebagai habitat biota laut dan diketahui dapat menghasilkan senyawa bioaktif. Mikroba endofit dan epifit yang bersimbiosis pada lamun mempunyai kemampuan untuk memproduksi senyawa-senyawa bioaktif yang serupa dengan senyawa bioaktif yang diproduksi inangnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri simbion serta menguji aktivitas antibakterinya.  Isolat bakteri simbion diuji aktivitas antibakterinya menggunakan bakteri uji gram negatif seperti E. coli dan S. typhi, dan bakteri uji gram positif seperti S. aureus dan S. mutans. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode kertas cakram. Pengamatan aktivitas antibakteri dilakukan selama 3x24 jam dengan mengamati pertumbuhan zona hambat yang dihasilkan. Zona hambat diukur untuk mengetahui diameter dan kekuatan senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh bakteri simbion.  Sebanyak enam isolat bakteri simbion yang didapatkan dari lamun Enhalus acoroides dengan karakteristik morfologi yang bevariasi. Keenam isolat bakteri simbion menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dan dapat menghambat serta membunuh bakteri pathogen. Dua dari enam isolat bakteri simbion menghasilkan diameter zona hambat terbesar adalah isolat E (Ep1) 3,5 mm dan F (En3) 4 mm pada pada bakteri uji S. mutans.

Kata kunci: Antibakteri, Isolasi, Enhalus acoroides, Simbion, Tiwoho

References

Andhikawati, A., Akbarsyah, N., dan Putra, P. K. D. 2020. Identifikasi Senyawa Bioaktif dan Potensi Aktivitas Antioksidan lamun E. acoroides (Linn. F). Jurnal Akuatek, 1(1), 66-72.

Andries, J. R., Gunawan, P. N., dan Supit, A. 2014. Uji Efek Anti Bakteri Ekstrak Bunga Cengkeh Terhadap Bakteri S. mutans Secara In Vitro. e-GiGi, 2 (2).

Asriyana, S. P., dan Yuliana, S. P. 2021. Produktivitas Perairan: Edisi Revisi. Bumi Aksara.

Bara, R., Amal, H., Wray, V., Lin, W., Proksch, P., dan Debbab, A. 2013. Talaromins A dan B, New cyclic Peptides from The Endophytic Fungus Talaromyces worimannii. Tetrahedron Letters, 54: 1686-1689.

Brooks, G. F., J. S. Butel, dan S. A. Morse. 2005. Medical Microbiology. McGraw Hill: New York.

Davis, W. W., dan Stout, T. R. 1971. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay: I. Factors Influencing Variability and Error. Applied Microbiology, 22(4), 659-665.

Devayani, C. S., Hartati, R., Taufiq-Spj, N., Endrawati, H., dan Suryono, S. 2019. Analisis Kelimpahan Mikroalga Epifit pada Lamun E. acoroides di Perairan Pulau Karimunjawa, Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 8(2), 67-74.

Dwijoseputro, D. 1990. Dasar-dasar Mikrobiologi, Djambatan, Jakarta.

Firdausia, R. Z. 2021. Perbandingan Dinding Sel pada Bakteri Gram Negatif, Gram Positif, dan Sel Tumbuhan. Universitas Isam Negeri Walisongo Semarang.

Hamidah, M. N., Rianingsih, L., dan Romadhon, R. 2019. Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat dari Peda Dengan Jenis Ikan Berbeda Terhadap E. coli dan S. aureus. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 1(2), 11-21.

Herandarudewi, S. M. C., Kiswara W., Irawan A., Juraij., Anggraeni, F., Sunuddin, S., Munandar, E., Tania, C., Khalifa, M. A. (2019). Panduan Survey dan Monitoring Duyung dan Lamun. ITB Press.

Hudzicki, J. 2009. Kirby-Beuer Disk Diffusion Susceptibility Test Protocol. American Society for Microbiology.

Idiawati, N., Sofiana, M. S. J., dan Rousdy, D. W. 2017. Potensi Antibakteri dari Bakteri Berasosiasi T. Hemprichii Dari Perairan Lemukutan. Buletin Oseanografi Marina, 6(2), 130-133.

Leboffe, M. J. dan Pierce, B. E. 2012. Microbiology : Laboratory Theory & Application, Essentials. Morton Publishing company. p. 58.

Maarisit, I., Angkouw, E. D., Mangindaan, R. E., Rumampuk, N. D., Manoppo, H., dan Ginting, E. L. 2021. Isolation and Antibacterial Activity Test of Seagrass Epiphytic Symbiont Bacteria T. hemprichii from Bahowo Waters, North Sulawesi. Jurnal Ilmiah PLATAX, 9(1), 115-122.

Mahbubah, A. S. 2011. Potensi Antibakteri Dari Bakteri Simbion Tumbuhan Lamun Enhalus Sp. Terhadap Bakteri Mdr Enterobacter sp. (Doctoral Dissertation, Diponegoro University).

Nuriah, A. A. A. 2014. Aktivitas Antijamur Bakteri Endofit Lamun Terhadap Jamur Patogen. Skripsi Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNDIP Semerang.

Patty, I.S. 2016. Pemetaan Kondisi Padang Lamun di Perairan Ternate, Tidore dan Sekitarnya.

Poluan, G. G., Ginting, E. L., Wullur, S., Warouw, V., Losung, F., & Salaki, M. (2019). Karakteristik Morfologi Bakteri Simbion Spons Menyerupai Cribochalina sp dari Perairan Malalayang Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 7(3), 190-195.

Pradana, N. E., Wardiwira, F. F., Hakim, L., Imamah, A. N., dan Istianisa, W. 2018. Efektivitas Ekstrak Lamun Cymodocea rotundata, T. hemprichii, dan E. acoroides dari Perairan Jepara Sebagai Antibakteri pada Fillet Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Selama Penyimpanan Dingin. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 13(2), 143-147.

Purnama, A. A., dan Brahmana, M. E. 2018. Bioaktivitas Antibakteri Lamun T. hemprichii dan E. acaroides. Jurnal Biologi Universitas Andalas. Vol. 6, No. 1, hal. 45-50.

Purnamaningsih, N., Kalor, H., dan Atun, S. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan S. aureus ATCC 25923. J Pen Sain, 22(2), 140-142.

Setyoningrum, D. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun dan Akar Lamun E. acoroides Dari Perairan Paciran, Kabupaten Lamongan Terhadap Bakteri S. aureus (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Strobel, G., Daisy, B., U. Castillo., dan J. Harper. 2003. Bioprospecting for Microbial Endophytes and Their Natural Products. Microbiology and Molecular Biology Reviews. 67(4): 491-502.

Suheri, F. L., Agus, Z., dan Fitria, I. 2015. Perbandingan Uji Resistensi Bakteri S. aureus Terhadap Obat Antibiotik Ampisilin dan Tetrasiklin. Andalas Dental Journal, 3(1), 25-33.

Sumampouw, O. J. 2018. Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Escherichia coli Penyebab Diare Balita di Kota Manado. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 104-110.

Susanti, O., Yusuf, M. W., dan Elisdiana, Y. 2021. Potensi Bakteri Endofit Lamun Enhalus sp. dengan Aktivitas Antimikrofouling dari Perairan Lampung. Journal of Marine Research, 10(4), 589-594.

Suswati, I., dan Juniarti, A. 2011. Sensitivitas Salmonella typhi Terhadap Kloramfenikol dan Seftriakson di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2008-2009.

Syakur, A. 2020. Jenis-Jenis Lamun di Perairan Ponnori Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu. Jurnal Biogenerasi, 5(1), 56-67.

Yuniar, H. F. A., Rahmawati, R., dan Rousdy, D. W. 2020. Efektivitas Antimikroba Buah Lakum (Cayratia Trifolia [L.] Domin) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus sp.(L. 10.3). Jurnal Protobiont, 9(1).

Zurba, N. 2018. Pengenalan Padang Lamun, Suatu Ekosistem yang Terlupakan.

Downloads

Published

2022-09-17

How to Cite

Purniasih, N. K. P., Ginting, E. L., Wullur, S., Mangindaan, R. E. P., Rumampuk, N. D. C., & Pratasik, S. B. (2022). Antibacterial Activity of Endophytic Bacteria of Seagrass Symbiont Enhalus acoroides from Tiwoho Waters, North Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax, 10(2), 402–414. https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.42485

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3