Analysis of fishing season for tuna (Thunnus spp.), little tuna (Euthynnus sp.) and skipjack (Katsuwonus pelamis) in FMA 716
DOI:
https://doi.org/10.35800/jip.v11i1.44633Keywords:
catching season;, Katsuwonus pelamis;, Thunnus spp;, Euthynnus sp;, FMA 716;Abstract
Economically important pelagic fish species in FMA 716 include skipjack (Katsuwonus pelamis), tuna (Thunnus spp.) and frigate tuna (Euthynnus sp.), these pelagic fish species are caught intensively. This study aims to provide information on the appropriate season for catching tuna, skipjack and tuna in FMA 716. The results of the study show the pattern of the tuna, skipjack and frigate tuna (TCT) fishing season based on the catches landed in PPS Bitung and PPP Tumumpa with fishing areas in FMA 716, i.e. the results vary every year but the peak of the fishing season occurs in the eastern transitional season. West - September, October and November. Peak fishing season for skipjack and tuna occurs three times and frigate tuna 2 times in 5 years.
Keywords: catching season, Katsuwonus pelamis, Thunnus spp and Euthynnus sp,FMA 716
Abstrak:
Jenis ikan pelagis ekonomis penting di WPP 716 antara lain adalah cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna (Thunnus spp.) dan tongkol (Euthynnus sp.), jenis – jenis ikan pelagis tersebut ditangkap secara intensif. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi musim yang tepat untuk melakukan penangkapan ikan tuna, cakalang dan tongkol di WPP 716. Hasil penelitian menujukan pola musim penangkapan ikan Tuna, Cakalang dan Tongkol (TCT) berdasarkan hasil tangkapan yang didaratkan di PPS Bitung dan PPP Tumumpa dengan wilayah penangkapan di WPP 716 yaitu hasilnya bervariasi setiap tahunnya tetapi yang terbanyak puncak musim penagkapan ikan terjadi pada musim masa peralihan timur-barat yaitu bulan September, Oktober dan November. Puncak musim penangkapan ikan cakalang dan tuna terjadi sebanyak tiga kali dan ikan tongkol 2 kali dalam 5 tahun.
Kata kunci : Musim penangkapan ikan tuna, tongkol dan cakalang, WPP 716
References
Balitbang KP. (2016). Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan WPPNRI 716. 266 hlm.
Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia nomor 50/Kepmen-Kp/2017. (2017). Tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan Yang Diperbolehkan, Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Luasunaung A. (2011). Analisis Musim Penangkapan Ikan Teri (Stolephorus sp.) Di Teluk Dodinga, Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, Vol.VII-1.
Setiadi, N. L.; J.N.W Schaduw; A. Luasunaung; F F. Tilaar; L. Manoppo; R. A. Tumbol; D. A. Sumilat. (2020). Analisis Fenomena Upwelling Berbasis Citra Satelit Pada Wilayah Pengelolaan Perikanan (Wpp) 716. Jurnal Ilmiah Platax Vol. 8:(2)
Nontji A. 2002. Laut Nusantara. Jakarta. Djambatan. 130 hlm.
Putra, E., Gaol, J. L., & Siregar, V. P. (2012). Hubungan konsentrasi klorofil a dan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan ikan pelagis utama di perairan Laut Jawa dari citra satelit MODIS. Jurnal teknologi perikanan dan kelautan, 3(2), 1-10.
Simbolon D., Wiryawan B., Wahyuningrum P. I., Wahyudi H. (2011). Tingkat Pemanfaatan Dan Pola Musim Penangkapan Ikan Lemuru Di Perairan Selat Bali. Buletin PSP. Volume XIX No. 3 Edisi Desember 2011. Hal 293-307
Taeran I. (2007). Tingkat Pemanfaatan Dan Pola Musim Penangkapan Beberapa Jenis Ikan Pelagis Ekonomis Penting Di Provinsi Maluku Utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Taib, I., Manu, L., & A. Luasuanung (2018). Fluktuasi Musiman Cakalang ( Katsuwonus pelamis ): Studi Kasus Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 3(1), 1–4.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adel M. Tuyu, Alfret Luasunaung, Deiske A. Sumilat, Lefran Manoppo, Frangky E. Kaparang, Rose O. S. E. Mantiri, Veibe Warouw
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).