Zoochemical Analysis and Antibacterial Potential of Starfish, Linckia laevigata Extract
DOI:
https://doi.org/10.35800/jip.v11i2.48927Keywords:
Starfish (Linckia laevigata);, Zoochemistry;, Antibacterial;, Disc diffusion;Abstract
Starfish is one of the marine biota that produces bioactive compounds and has biological activity. The aims of this study were to determine the content of bioactive compounds and to test the antibacterial activity of the extract of the starfish Linckia laevigata against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. Determination of the content of bioactive compounds was carried out by qualitative zoochemical analysis while the antibacterial test used the disc diffusion method. The results showed that the extract of the starfish L. laevigata has bioactive compounds from the alkaloid, triterpenoid, tannin, flavonoid, phenolic, and saponin groups. Inhibitory activity against S. aureus and E.coli based on the inhibition zone formed showed that L. laevigata starfish extract produced low antibacterial activity
Keywords : Starfish (Linckia laevigata), Zoochemistry, Antibacterial, Disc diffusion
Abstrak
Bintang laut merupakan salah satu biota laut yang memproduksi senyawa bioaktif dan memiliki aktivitas biologis.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan senyawa bioaktif dan melakukan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak bintang laut Linckia laevigata terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penentuan kandungan senyawa bioaktif dilakukan dengan analisis zookimia kualitatif sedangkan pengujian antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak bintang laut L. laevigata memiliki senyawa bioaktif dari golongan alkaloid, triterpenoid, tanin, flavonoid, fenolik, dan saponin. Aktivitas penghambatan terhadap S. aureus dan E.coli berdasarkan zona hambat yang terbentuk menunjukkan bahwa ekstrak bintang laut L. laevigata menghasilkan aktivitas antibakteri yang rendah
Kata kunci :Bintang Laut Linckia laevigata, Zookimia, Antibakteri, Difusi cakram.
References
Akerina, F. O., Nurhayati, T., & Suwandy, R. (2015). Isolation and Characterization of Antibacterial Compounds from Sea Urchin. JPHPI, 18(1), 61-73.
Ernawati, N.W., I.W. Arthana. dan N.M. Ernawati. 2019. Kelimpahan keanekaragaman dan pertumbuhan alami bintang laut (Asteroidea) diperairan Pantai Semawang dan Pantai Samuh, Bali. Current Trends in Aquatic Science II (1), 46-53.
Fitriana, N. 2010. Inventarisasi Bintang Laut (Echinodermata: Asteroidea) Di Pantai Pulau Pari, Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmiah Faktor Exacta. 3:167-174.
Gama, R. A. 2015. Potensi Ekstrak Bintang Laut (Culcita Sp.) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Patogen Staphylococcus aureus. J Agromed Unila; 2 (2) :72-76
Harborne. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan (II ed.). (K. Padmawinata, & I. Soediro, Trans.) Bandung: ITB..
Kristanti, A. N., N.S. Aminah., M. Tanjung., B. Kurniadi. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Unair Press, Surabaya
Lindongi K.A, Sinjal C.A.L, Kemer K, Mangindaan R.E.P, Gerung G, & Longdong S (2022). Uji Aktivitas Antioksidan Pada Asteroidea (Linckia laevigata) Dari Perairan Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Manado
Mewengkang T.T, Lintang R.A.J, Losung F, Sumilat D.A, & Lumingas L.J.L. (2022). Identifikasi Senyawa Bioaktif Dan Pengujian Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daging Teripang Holothuria (Halodeima) atra Jaeger 1833 Asal Perairan Pantai Kalasey, Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax 10 (2): 355-363
Ningrum R, Purwanti, E., & Sukarsono. (2016). Identifikasi Senyawa Alkaloid Dari Batang Karamunting (Rhodomytrus tomentosa) Sebagai Bahan Ajar Biologi Untuk SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(3), 231-236
Nurhayati, T, D. Aryanti, dan Nurjanah. 2009. Kajian Awal Potensi Ekstrak Spons Sebagai Antioksidan. Jurnal Kelautan Nasional. 2(2):43-51.
Piter D, Angkouw E.D, & Losung F (2019). Potensi Antibakteri Bintang Laut Dari Perairan Pantai Kelurahan Tongkaina Manado. Jurnal Pesisir Laut dan Laut Tropis, Vol.7 No.3
Rompas G, Lintang R.A.J, Sumilat D.A, Rumengan I.F.M, Ginting E.L, & Pangkey H (2022) Aktivitas Antibakteri dan Analisis Zookimia Ekstrak Bulu Babi Diadema setosum (Leske, 1778) Asal Perairan Aertembaga, Kota Bitung. Jurnal Ilmiah Platax 10 (2): 372-379
Rosdianti S, Dimara L, Ayer P I L. 2019. Uji Efektifitas Antijamur Ekstrak Bintang Laut Linckia laevigata (Linnaeus, 1758) Terhadap Pertumbuhan Jamur Trichophyton sp. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Acropora. Vol. 2 (2) : 55-62.
Runtuwene, R. K., Wewengkang, D. S., Citraningtyas, G. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bintang Laut Linckia laevigata yang Diperoleh dari Teluk Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 6 (4) : 67-77
Sangi, M., Runtunewe, M. R., Simbala, H. E., & Makang, V. E. (2008). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog., 1(1), 47-53.
Seemaa S & Shafreen R.B. 2020. Investigation of potential antibiofilm properties of Antimicrobial Peptide (AMP) from Linckia laevigata against Candida albicans: An in vitro and in vivo study. Process Biochemistry 99 : 340–347.
Supono 2012. Kelimpahan Dan Keragaman Echinodermata Di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Jurnal dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol.4 No.1
Tunny R, Pelu A.D & Salenussa D.A. 2021. Uji Skrining Fitokimiadan Uji Aktivitas AntibakteriEkstrak Etanol Bintang Laut (Asteroidea) Jenis Linckia laevigata Terhadap Bakteri Eschericia coli. Jurnal Kesehatan Amanah Vol.5 (2) : 34-45.
Walag A.M. P. Del Rosario R.M, Canencia O.P. 2019. Zoochemical Composition of Selected Sea Stars Collected from the Coastal Waters of Carmen, Agusan Del Norte, Philippines. Asian J of Biological and Life Sciences, Vol 8 (2): 53-62.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Christian Mengko, Rosita A.J Lintang, Fitje Losung, Esther Dellayani Angkouw, Markus T. Lasut
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
COPYRIGHT
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors hold their copyright and grant this journal the privilege of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that permits others to impart the work with an acknowledgment of the work's origin and initial publication by this journal.
Authors can enter into separate or additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (for example, post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its underlying publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).