Developing of seaweed juice Halymenia durvilae Industry as a source antioxidant in Winuri VIlage, Likupang Subdistrict, North Minahasa Regency

Authors

  • Grace Sanger Sam Ratulangi University
  • Lena Damongilala Sam Ratulangi University
  • Netty Salindeho Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.58818

Keywords:

Hygiene, industry, sanitation, dietary fiber

Abstract

The Community Service Program is located in Winuri Village, which is very geographically strategic for developing the industry of processing seaweed juice.   The village is a tourism region, so marketing food and beverage is easy. Generally, juices ready to be consumed in the market are juices from the fruit of the terrestrial plant,  whereas the juice of seaweed is very rare in the market.  This matter caused the community to be unaware of seaweed's benefits for human health, especially for preventing degenerative diseases, such as cancer.  Therefore is necessary to encourage the government or community to develop processed products of seaweed beverages, more will be developed to build an industry,  that has the main purpose of increasing public welfare. The targets of the Community Service Program are: To produce juice of seaweed that fulfills sanitation and hygienic standards; 2. To encourage the development of the seaweed juice industry.  The Implementation methods of the program that are agreed upon with the Partner are: 1. The problem of seaweed juice production, marketing, and finances; 2. The method to solving  the problems with counseling,  training, assistance, and evaluation;

Keywords: Hygiene, industry, sanitation, dietary fiber

Abstrak

Program Pengabdian pada masyarakat (PKM) ini berlokasi di Wiuri yang  secara geografis sangat strategis untuk dikembangkan industri pengolahan minuman rumput laut. Desa  ini merupakan daerah wisata, sehingga pemasaran makanan dan minuman akan mudah. Saat ini kebanyakan minuman siap konsumsi  di pasaran  adalah minuman dari buah, tetapi minuman dari rumput laut jarang ditemui dilingkungan masyarakat. Hal ini disebabkan karena banyak masyarakat belum menyadari manfaat rumput laut untuk kesehatan. Oleh karena itu perlu usaha untuk mendorong pengembangan produk pengolahan pada masyarakat kemudian dapat ditingkatkan menjadi skala industri untuk meningkatkan kesejahteraan masyrarakat. Tujuan PKM ini yaitu 1. Memproduksi minuman rumput laut memenuhi syarat sanitasi dan higienis; 2. Mendorong pengembangkan usaha industri minuman sirup rumput laut. Adapun metode pelaksanaan yang disepakati dengan mitra yaitu: 1. Masalah produksi minuman sirup rumput laut, pemasaran produk dan keuangan; 2. Metode untuk menyelesaikan masalah dengan penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi;

Kata kunci: Higienis, industri, sanitasi, serat.

 

References

Depkes RI, 2010, Modul Kursus Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman, Departemen Kesehatan Republik Indonesia Ditjen PPM & PLP Jakarta.

Wibowo L. dan Fitriyani. 2012. Pengolahan Rumput Laut (Euchema cootonii) Menjadi Serbuk Minuman Instant. Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, Politeknik Negeri Pontianak).. 8(2). ISSN 1693-9085101-109 hal.

[KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2017. Komoditas Rumput Laut Kian Strategis. http: www. kkp.go.id/. [3 Maret 2018].

[LPPM] Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unsrat. 2016. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sanger G.1 , Assa Y.R.1. 2018 Pengembangan Produksi Minuman Rumput Laut Euchema Cootonii Di Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 6, No. 2, 51-53.

Murdinah. 2013. Kajian Mutu Produk Aneka Olahan Rumput Laut Euchema cottonii. Prosiding Perencanaan Bulan Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan & Seminar Nasional Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan (MPHPI) Ke-V/ 18-19 Oktober 2013. Universitas Diponegoro.

Sanger, G., Rarung, L.K., Kaseger, B.E, Assa, J.R,, & Agustin AT. (2019). Phenolic content and antioxidant activities of five seaweeds from North Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux, 2019; 12(6):2041–950.

Sanger G, Rarung LK, Wonggo D. Dotulong V., Damongilala L.J. , Tallei T.E. (2021). Cytotoxic activity of seaweeds from North Sulawesi marine waters against cervical cancer. Journal of Applied Pharmaceutical Science 11(09), pp 066-073,

Sanger G , Djuhria Wonggo D , Taher N , Verly Dotulong V. , Aurielle Annalicia Setiawan. A.A Permatasari, H.K, Maulana S , Nurkolis F , Tsopmo A. ,g , & Bonglee Kim B (2023). Green seaweed Caulerpa racemosa - Chemical constituents, cytotoxicity in breast cancer cells and molecular docking simulation. Journal of Agriculture and Food Research. Vol. 12 No. 1 (2023) 100621. https://doi.org/10.1016/j.jafr.2023.10062.

(9) .Ulfah F., Tamrin M., Primasari R. dan Harianto. Analisis Kelayakan Finansial Industri Surimi Terkemas. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI) Ke V. Semarang 18-19 Oktober 2013. 578 hal.

Nurmalina, R., T. Sarianti dan A. Karyadi. 2014. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor Management. Vol. 19. ISSN 2224-6088 (Paper).

Salma P. Yunus J. Umboh M.L, Odi Pinontoan O. 2015. Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah.

Sidhi A N, Raharjo M, Dewanti NAY, 2016. Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan Dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(3); 665-674

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Sanger, G., Damongilala, L., & Salindeho, N. (2024). Developing of seaweed juice Halymenia durvilae Industry as a source antioxidant in Winuri VIlage, Likupang Subdistrict, North Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah Platax, 12(2), 339–346. https://doi.org/10.35800/jip.v12i2.58818

Most read articles by the same author(s)