Analisis Kelayakan Usaha Ternak Babi di Desa Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan (Studi Kasus)

Penulis

  • D. L. Tarigan
  • M. A. V. Manese
  • N. M. Santa

Abstrak

Peternakan merupakan subsektor dari pertanian yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Kebutuhan masyarakat akan hasil ternak seperti daging, susu dan telur semakin meningkat. Ternak babi dapat memenuhi sebagian dari permintaan protein hewani. Usaha ternak babi diusahakan petani sebagai sumber pendapatan mereka. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha ternak babi penggemukan di Desa Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon pada bulan Maret-April 2023. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada peternakan babi milik bapak Ferrie Wawo. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rumus BC ratio, NPV dan IRR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak babi di Desa Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon yaitu nilai BC Ratio sebesar 1,61 dengan NPV sebesar Rp 243.890.404, dan IRR sebesar 11,89%. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa usaha ternak babi di Desa Pangolombian kecamatan tomohon selatan kota tomohon layak untuk dijalankan.

Kata kunci : ternak babi, analisis kelayakan, B/C,NPV,IRR

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-10

Terbitan

Bagian

Articles