Rancang bangun model manajemen risiko rantai pasok daging babi berdasarkan pengetahuan di Sulawesi Utara

Penulis

  • Eusebius K.M. Endoh
  • Adrie A. Sajow
  • Jolyanis Lainawa

Abstrak

Distribusi daging babi pada masyarakat di Sulawesi Utara terus mengalami peningkatan. Risiko pada rantai pasok terletak pada karakteristik produk yang mudah rusak. Risiko ini muncul dari rangkaian aktivitas rantai pasok mulai dari produsen di peternakan, distributor hingga pedagang akhir. Risiko yang terjadi pada satu jaringan berpengaruh terhadap jaringan lainnya, sehingga menimbulkan kerugian yang berdampak pada rantai pasok keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model manajemen risiko rantai pasok daging babi di Sulawesi Utara berbasis pengetahuan. Model ini tersusun atas empat model utama yaitu;

(1) model identifikasi risiko, (2) model penilaian risiko, (3) model mitigasi risiko dan (4) model perhitungan harga daging babi di tingkat peternak dengan memasukkan faktor risiko. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan cerdas untuk penilaian risiko dan perhitungan harga. Hasil penelitian menyatakan peternak memiliki risiko yang tinggi di dalam melaksanakan kegiatan produksinya. Nilai risiko terbagi menjadi tiga batas nilai yaitu batas bawah, nilai tengah dan batas atas. Hasil perancangan model keterkaitan risiko diperoleh empat model rantai hubungan risiko yaitu rantai hubungan yang terkait dengan penurunan jumlah produksi, penurunan kualitas produksi, kerugian finansial akibat kelalaian dan keterlambatan pengiriman ke pedagang pengecer.

Kata kunci : risiko rantai pasok, daging babi, pengetahuan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-11

Terbitan

Bagian

Articles