Karakterisasi keunggulan genetik pejantan sapi Friesian Holstein BBIB Singosari
Abstrak
Data genetik ternak sangat membantu dalam mengambil keputusan yang cepat
dan tepat untuk memaksimalkan keuntungan dari usaha peternakan sapi perah
yang efisien terutama di lingkungan tropis. Oleh karena itu BBIB Singosari
melakukan genotyping pada enam ekor sapi pejantan FH yang dimiliki untuk
membantu peternak Indonesia meningkatkan produksi susu pada lingkungan
pemeliharaannya. Genotyping dilakukan pada marka-marka genetik sifat beta
kasein susu (CSN2|DdeI), produksi susu (β-LG|HaeIII), resistensi terhadap
mastitis (LTF|EcoRI) melalui metode PCR-RFLP, dan toleransi terhadap stress
panas (HSP90) melalui metode AS-PCR. Hasil analisis menunjukkan persentase
genotype unggulan dari enam pejantan secara berturut-turut 33% β-LG AB, 67%
CSN2 A2A2, 33% LTF AA, dan 33% HSP90 TT. Hasil genotyping ini dapat
membantu peternak sapi perah atau pemangku kepentingan terkait untuk memilih
secara cepat pejantan-pejantan unggul yang tersedia untuk mengoptimalkan
usaha dan produksi sapi perah.
Katakunci: Holstein; β-LG; CSN2; LTF; HSP90AB1