Sistem pertanian terpadu tanaman-ternak dan ikan dengan sistem LEISA di Kabupaten Minahasa Utara

Penulis

  • J. Lainawa Fakultas Peternakan Unsrat
  • T.F.D. Lumi Fakultas Peternakan Unsrat
  • E.K.M. Endoh

Abstrak

Lahan pertanian di kabupaten Minahasa Utara sudah semakin menyempit, ratarata < 0.5 ha. Padahal menurut Nazam et al. (2011) dalam Suwarto, et al (2015),
luas lahan minimal untuk hidup layak adalah 0.78 ha per rumah tangga petani
(RTP). Data BPS Sulawesi Utara 2022 menjelaskan rata-rata setiap tahun terjadi
penurunan luas lahan pertanian. Kondisi ini mempengaruhi tingkat produksi dan
produktivitas usaha tani. Sistem pertanian terpadu dengan system LEISA adalah
solusinya. Sebab sistem LEISA (lowexternal input and sustainable agriculture),
dapat menghasilkan 4 produk (4F) yang layak secara ekonomis dan ekologis
yaitu (Food, Feed, Fuel dan Fertilizer). Tujuan penelitian ini melakukan analisis
dari berbagai integrasi system pertanian terpadu terhadap produk 4F. Tahapan
penelitian dilakukan dengan awal mengidentifikasi data keadaan usaha pertanian,
peternakan dan perikanan pada 30 rumah tangga petani (RTP) yang tersebar di
kecamatan Dimembe, kecamatan Kalawat dan kecamatan Talawaan kabupaten
Minahasa Utara, dan memiliki lahan terbatas/sempit 0,2 ha sampai dengan 0,4
ha, dengan pengamatan pada 4 pola integrasi ; (l) integrasi tanaman sayur-ternak.
(2) integrasi tanaman sayur- kolam ikan. (3) integrasi ternak dan kolam ikan. (4)
integrasi tanaman sayur-ternak-kolam ikan. Hasil penelitian menyatakan system
pertanian terpadu dikabupaten Minahasa Utara dapat menghasilkan 3F (Food,
Feed dan Fertilizer), sedangkan IF (Fuel) belum bisa berhasil dilakukan petani
karena alasan keterbatasan pengetahuan dan akses modal. Padahal potensi limbah
kotoran ternak tersedia. Berdasarkan pemanfaatan lahan terbatas, system
pertanian terpadu dengan system LEISA pada lahan antara 0,2 ha sampai 0,4 ha,
layak secara ekonomis, dimana pendapatan bersih dari tanaman dan ternak/ikan
memiliki rasio pendapatan bersih terhadap kebutuhan RTP > 1.0, serta layak
secara ekologis, dimana produksi bahan organik dari ternak/ikan mencukupi atau
melebihi kebutuhan untuk tanaman 1.0. Katakunci: Integrasi, Tanaman, Temak,
Ikan, LEISA.
Kata kunci: Integrasi, Tanaman, Ikan, LEISA

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-13

Terbitan

Bagian

Articles