Vegetasi Hutan Pantai Di Batu Angus, Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v3i1.49455Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan menganalisis pola suksesi vegetasi hutan pantai di kawasan Batu Angus, Sulawesi Utara. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2023 menggunakan metode jalur berpetak pada tiga tipe tutupan lahan yakni Tepi Pantai, Daerah Punggungan Bukit , dan Daerah Lembah. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan kekayaan jenis, indeks Shannon-Wiener dan Sum of Dominance Ratio (SDR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis tertinggi vegetasi hutan pantai di Batu Angus diperoleh pada tutupan Tanah Berpasir (H'=2.03, 15 jenis) diikuti dengan tutupan lahan Vegetasi Alami (H'=1.66, 15 jenis) dan Padang Alang-Alang (H'=0.28, 6 jenis). Jenis paling dominan adalah Guettarda speciosa dengan nilai SDR 67,6. Jenis dengan kerapatan tertinggi adalah Guettarda speciosa dengan 25, 135, dan 185 individu/ha berturut-turut pada fase pohon, tiang dan pancang. Pada habitus nonpohon, Cycas rumphii memiliki kerapatan paling tinggi di semua tipe tutupan yakni 120, 80 dan 50 individu/ha berturut-turut di Tepi Pantai, Daerah Punggungan Bukit , dan Daerah Lembah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Batu Angus memiliki keanekaragaman jenis vegetasi sebesar 26 jenis dari 22 suku vegetasi yang teramati.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2024 Zul Gusti, Hard N. Pollo, Johny S. Tasirin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah memahami bahwa jika diterima untuk diterbitkan, Hak Kekayaan Intelektual ada pada penulis tetapi Hak Cipta artikel akan diberikan kepada penerbit Jurnal Silvarum.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk memperbanyak dan mengirimkan artikel dalam segala bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahan. Penggandaan setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Jurnal Silvarum