ANALISIS JALUR EVAKUASI BENCANA BANJIR DI KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v3i2.12536Abstract
Kota Manado secara geografi terletak pada bagian utara pulau Sulawesi merupakan daerah yang rentan bencana, seperti tragedi bencana banjir pada awal Tahun 2014 yang telah melanda sebagian besar Provinsi Sulawesi Utara masih menyisakan duka dan juga kerugian besar bagi masyarakat korban bencana banjir
. Wilayah yang rentan umumnya terletak di daerah aliran sungai, Oleh karena itu perlu upaya untuk mengantisipasi bencana banjir yang akan muncul dengan menyediakan peta jalur evakuasi dan tempat evakuasi sebagai pedoman dalam pengamanan
masyarakat apabila terjadi bencana banjir. Adapun metode yang akan dipakai yaitu analisis jaringan (networkanalysis) dengan ARC GIS 10.3. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu peta jalur evakuasi bencana banjir di kota manado. Jalur evakuasi dan tempat evakuasi pada wilayah rawan banjir di Kota Manado tersebar di 10 kecamatan yaitu : Kecamatan Bunaken sebanyak 6 jalur dan 4 tempat evakuasi, Kecamatan Tuminting sebanyak 31 jalur dan 17 tempat evakuasi, Kecamatan Singkil sebanyak 18 jalur dan 10 tempat evakuasi, Kecamatan Wenang sebanyak 16 jalur dan 8 tempat evakuasi, Kecamatan Paal Dua sebanyak 27 jalur dan 18 tempat evakuasi, Kecamatan Mapanget sebanyak 6 jalur dan 3 tempat evakuasi, Kecamatan Tikala 20 jalur dan 13 tempat evakuasi, Kecamatan Sario sebanyak 15 jalur dan 7 tempat evakuasi, Kecamatan Wanea sebanyak 25 jalur dan 22 tempat evakuasi, dan Kecamatan Malalayang sebanyak 8 jalur dan 3 tempat evakuasi.
Â
Kata Kunci: Bencana banjir, SIG, dan Jalur evakuasi
Â