POLA PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN RUANG TERBUKA PUBLIK DI PUSAT KOTA TERNATE
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v4i1.15729Abstract
Manusia memiliki kepribadian individual sebagaimana juga mahluk sosial, hidup bermasyarakat dalam suatu kolektivitas. Manusia juga merupakan pusat lingkungan dan sekaligus bagian dari lingkungan. Dalam setiap aktivitas manusia, terutama yang berada di perkotaan biasanya tidak dapat dipisahkan dari pemanfaatan ruang seperti halnya dalam penggunaan ruang terbuka publik. Seperti halnya di Kota Ternate, Keberadaan ruang terbuka publik memiliki peranan penting untuk masyarakat. Ruang terbuka publik di Kota Ternate tersebar di kecamatan-kecamatan dan kepemilikannya beragam dari tanah adat sampai milik pemerintah kota, yaitu salah satu contohnya adalah Taman Nukila dan Pantai Falajawa yang berada di Kecamatan Ternate Tengah. Taman ini secara langsung berperan penting sebagai pusat interaksi dan komunikasi masyarakat baik formal maupun informal, individu atau kelompok. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi perilaku atau atribut masyarakat dalam memanfaatkan ruang terbuka publik di pusat Kota Ternate dan menemukan atribut perilaku dominan lingkungan dari perilaku masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan menggunakan behaviour mapping untuk menjawab pertanyaan pertama dan kedua. Berdasarkan hasil studi 1Atribut yang muncul dari Taman Nukila (legitibilitas, kenyamanan, privasi, teritori, dan aksesibilitas) dan di Pantai Falajawa ( visibilitas, privasi, aksesibilitas, dan sosialitas) 2Atribut dominan dari Taman Nukila (legitibilitas, kenyamanan, dan privasi) dan atribut domina dari Pantai Falajawa (privasi dan aksesibilitas).
Kata Kunci : Atribut, Pola Perilaku, Ruang Terbuka Publik