EVALUASI KAWASAN RESAPAN AIR DI KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v4i3.17365Abstract
Pesatnya pembangunan Kota Manado, mengakibatkan alihfungsi lahan, terutama lahan lindung menjadi lahan budidaya. Jumlah penduduk yang meningkat setiap tahun, mengakibatkan pemintaan akan lahan permukiman semakin meningkat di Kota Manado, padahal wilayah Kota Manado hanya memiliki 15% lahan datar dari luas wilayah kota secara keseluruhan. Maka, perkembangan lahan permukiman mulai merambah wilayah kawasan lindung seperti kawasan resapan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kota Manado dan mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi khususnya pada Kawasan Resapan Air yang telah di tetapkan RTRW Kota Manado 2014-2034. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif analitis, dan analisis data menggunakan ArcGIS. Hasil penelitian diperoleh bahwa perubahan kawasan resapan air periode tahun 2006-2017 adalah 5,31% dari total luas kawasan resapan air di wilayah Kota Manado, di mana  lahan kawasan resapan air berubah menjadi kawasan permukiman dan komersial.
Â
Kata Kunci : Kawasan Resapan Air, Kota Manado