EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI KECAMATAN SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v4i3.18009Abstract
Sektor pertanian adalah sektor yang memiliki konstribusi terbesar dalam struktur ekonomi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, sejak tahun 2006. Untuk mendukung potensi yang telah dimiliki, maka melalui RTRW Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2011-2031, pemerintah menetapkan Kawasan Agropolitan sebagai Kawasan Strategis Ekonomi di Kecamatan Sangkub dan Pinogaluman dimana Kecamatan Sangkub sebagai pusat pengembangan kawasan agropolitan. RTRW tersebut menyebutkan bahwa strategi pengembangan kawasan agropolitan yaitu meningkatkan kualitas dan produktifitas kawasan pertanian, meningkatkan mekanisasi pertanian, meningkatkan jaringan irigasi dan meningkatkan teknologi pertanian secara tepat guna. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Sangkub maka diperlukan evaluasi kawasan. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik kawasan agropolitan di Kecamatan Sangkub dan mengevaluasi perkembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Sangkub khusus pertanian padi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, analisis evaluatif dan analisis pertumbuhan penduduk alami dengan teknik pengumpulan data primer (observasi lapangan dan wawancara langsung) dan sekunder (studi literatur, mengunjungi instansi pemerintah/ organisasi terkait dan searching data/ informasi di media internet). Jika dilihat dari hasil penelitian karakteristik kawasan agropolitan di Kecamatan Sangkub memiliki kondisi letak geografis, topografi, iklim, dan hidrologi yang sesuai untuk pertanian. Memiliki prasarana dan sarana umum yang cukup memadai untuk menunjang kehidupan para petani. Memiliki ±12 (dua belas) jenis pertanian. Memiliki lahan yang memadai untuk pengembangan kawasan. Adapun hasil evaluasi perkembagan kawasan terhadap kawasan agropolitan di Kecamatan Sangkub menunjukan bahwa kawasan ini telah memasuki tahap pengembangan atau disebut juga sebagai kawasan yang cukup berkembang.
Kata Kunci: Evaluasi, Perkembangan Kawasan, Agropolitan