EVALUASI KETERSEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN SLTP DI KECAMATAN MAPANGET
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v4i3.18271Abstract
UUD 1945 mengamanatkan pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Itu berarti bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Di Kecamatan Mapanget masih terjadi ketidakseimbangan antara penyediaan dengan kebutuhan pelayanan sekolah tingkat SLTP. Hal ini terlihat dari beberapa kelurahan di Kecamatan Mapanget yang terdapat lebih dari 3 unit sekolah yang melayani 1 kelurahan, yang mengindikasikan bahwa secara statistik terdapat kelebihan jumlah sekolah tingkat SLTP di Kecamatan Mapanget. dan juga karena ketidak seimbangan antara jumlah murid dengan jumlah sekolah yang ada sehingga terjadi tunpang tindi, penyediaan failitas pendidikan SLTP. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ketersediaan pelayanan fasilitas pendidikan yang terdapat di Kecamatan Mapanget dan mengevaluasi kebutuhan dan jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan (SLTP) dengan SPM (Standar Pelayanan Minimum). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk mendukung penelitian ini maka data yang diperlukan yaitu data demografi penduduk persebaran lokasi sekolah, jumlah ruang kelas tiap-tiap sekolah, dan kondisi jalan sebagai pendukung aksesibilitas di Kecamatan Mapanget serta jarak jangkauan pelayanan tiap unit sekolah yang merupakan kualitas persebaran lokasi sekolah. Berdasarkan hasil penelitian Tingkat Pelayanan Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Mapanget rata – rata hasil penilaiannya adalah cukup dan kurang dari segi pemenuhan kebutuhan, daya tampung dan tingkat keterisian sekolah. Hal ini menyebabkan ketersediaan fasilitas pendidikan yang tersebar di tiap kelurahan di Kecamatan Mapanget belum optimal atau (over capacity) kelebihan murid yang tidak sesuai dengan jumlah kelas yang ada ditiap sekolah (Kelebihan murid dari daya tampung sekolah menandakan adanya kekurangan jumlah fasilitas pendidikan dalam penerimaan murid) dan (under capacity) sehingga perlunya perencanaan fasilitas pendidikan yang menyesuaikan kebutuhan sekolah berdasarkan jumlah penduduk berusia 13 -15 Tahun sebagai usia sekolah tingkat SLTP dan Jarak jangkauan pelayanan sekolah cenderung melayani kawasan yang berada di jalan kolektor Kecamatan Mapanget, namun ketersediaan fasilitas pendidikan tingkat SLTP berdasarkan hasil buffering 1.200 Meter terlihat dapat menjangkau semua kelurahan yang ada di Kecamatan Mapanget sehingga efektif untuk jangkauan masyarakat atau penduduk untuk menjangkau sekolah yang ada di Kecamatan Mapanget.
Â
Kata Kunci : Fasilitas Pendidikan, SLTP, Tingkat Pelayanan, Kecamatan Mapanget