STUDI PENGEMBANGAN KEBUTUHAN AIR MINUM DI PERMUKIMAN DESA BAJO KECAMATAN SANANA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SULA
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v5i1.18710Abstract
Desa Bajo merupakan salah satu desa di Kabupaten Kepulauan Sula yang merupakan bagian dari Provinsi Maluku Utara. Di desa ini juga tidak terlepas dari masalah ketersediaan air minum. Masalah ini timbul karna berkembangnya Desa Bajo sehingga menambah jumlah penduduk yang ada, Seiring dengan itu jumlah kebutuhan air yang layak diminum pun meningkat. Namun fasilitas sarana dan prasarana yang ada tidak memadai untum memudahkan setiap masyarakat untuk mengakses air minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengedentifikasi kondisi kebutuhan air minum dan mengembangkan kondisi kebutuhan air minum di permukiman Desa Bajo Kecamatan Sanana Utara. Metode yang digunakan adalah metode kuesioner, observasi, dan wawancara dengan analisis deskriptif, proyeksi penduduk, jumlah kebutuhan air minum. Dari hasil penelitian dan pembahasan kondisi pemenuhan kebutuhan air minum tahun 2016, tidak merata ke seluruh warga, adapun yang terpenuhi hanya sebesar ± 50% saja dan Kondisi pemenuhan kebutuhan air minum untuk kebutuhan domestik tahun 2016 yang harus terpenuhi 1,11 ltr/detik, ditahun proyeksi 2031 total keseluruhan dalah 1,65 ltr/detik. Sementara untuk kebutuhan Non Domesti di tahun 2016 hingga 2031 adalah masi tetap sama yaitu 0,96 liter/detik. Untuk pengembangan kebutuhan air minum di permukiman Desa Bajo diperlukan penambahan 2 titik likasi sumur bor baru untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan dimasa yang akan datang, pembuatan sistem penampungan air baku untuk dijadikan cadangan ketika sistem pengaliran air listrik mati dan pembuatan kran umum di setiap kawasan permukiman, membuat saringan air minum untuk membersihkan air bersih dari zat berbahaya, bekerja sama dengan pemerintah dalam perencanaan PDAM di desa pohea dan membentuk lembaga swadaya masyarakat.
Â
Kata Kunci : Pengembangan Air Minum, Kebutuhan Air Minum, Pengelolaan air baku dan Permukiman