PENGARUH KAWASAN MINAPOLITAN TERHADAP TATA RUANG KECAMATAN TATAPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v5i2.20849Abstract
Kabupaten Minahasa Selatan memiliki wilayah pesisir yang mempunyai garis pantai sepanjang kurang lebih 168,59 Km dari Kecamatan Sinonsayang sampai Kecamatan Tatapaan. Di Minahasa Selatan konsep Minapolitan mulai diterapkan mengingat potensi perairan yang dimilikinya. Dengan adanya kawasan Minapolitan ini mempengaruhi langsung perkembangan tata ruang sekitarnya seperti munculnya kawasan-kawasan industri dan berkurangnya daerah permukiman di sekitarnya serta meningkatnya infrastruktur setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kawasan Minapolitan terhadap Tata Ruang di Kecamatan Tatapaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode path analysis. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kawasan Minapolitan mempengaruhi tata ruang di Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan. Tiga aspek yang diteliti yaitu luas permukiman dipengaruhi dari ketiga aspek dari Minapolitan yakni pendapatan penduduk, hasil penangkapan ikan dan jumlah penduduk, luas jalan dipengaruhi dari aspek pendapatan penduduk sedangkan aspek luas perdagangan & jasa dipengaruhi dari aspek hasil penangkapan ikan dan jumlah penduduk.
Kata Kunci: Kawasan minapolitan, Kecamatan Tatapaan,Pengaruh, Tata Ruang