DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BOULEVARD TONDANO TERHADAP PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN DI KECAMATAN TONDANO SELATAN DAN KECAMATAN TONDANO BARAT
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v6i3.26458Abstract
Salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah pembangunan sarana dan prasarana fisik di samping meningkatkan sumber daya manusia. Contoh pembangunan sarana dan prasarana yaitu pembangunan jalan Boulevard Tondano di Kabupaten Minahasa. Pembangunan jalan Boulevard Tondano memberi dampak aktivitas pembangunan bagi lahan di sekitarnya sehingga terjadinya perubahan pemanfaatan lahan. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi perubahan luas lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun, mengkaji faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya perubahan pemanfaatan lahan dan menganalisis dampak dari pembangunan Jalan Boulevard Tondano terhadap perubahan pemanfaatan lahan di Kecamatan Tondano Selatan dan Kecamatan Tondano Barat. Metode analisis yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif. Hasil penelitian berdasarkan analisa adalah perubahan lahan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun selama kurun waktu 15 tahun dari tahun 2013-2018 di Kelurahan Koya, Kelurahan Tataaran Satu, Kelurahan Roong, dan Kelurahan Tuutu sebesar 8,11 ha (1,55%). Faktor-faktor pendorong perubahan pemanfaatan lahan yaitu faktor demografi, faktor politik, faktor sosial budaya, faktor ekonomi, dan faktor prasarana dan sarana. Dampak positif yaitu meningkatnya perekonomian masyarakat dan meningkatnya interaksi sosial antar masyarakat. Dampak negatif yaitu berkurangnya lahan tidak terbangun atau lahan ruang terbuka hijau (RTH) akibat dialih fungsikan menjadi permukiman, perdagangan dan jasa, maupun fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Kata Kunci: Pembangunan Jalan, Perubahan Pemanfaatan Lahan.