KAJIAN PEMANFAATAN LAHAN PERMUKIMAN DI KAWASAN PERBUKITAN KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v6i3.26752Abstract
Kota Manado memiliki perkembangan kota dan tingkat urbanisasi yang besar pada saat ini dan mengkibatkan persebaran pemanfaatan lahan permukiman berada bukan hanya pada daerah dataran tetapi banyak tersebar di daerah berbukit dan memiliki tingkat kelerengan >25% yang sangat dekat dengan rawan longsor Oleh sebab itu untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut maka perlu identifikasi tingkat kelerengan di Kota Manado dan menganalisis pemanfaatan lahan permukiman di kawasan perbukitan berdasarkan kemiringan lereng Kecamatan Malalayang. Adapun metode yang digunakan yaitu analisis spasial dengan menggunakan perangkat ArcGis 10.3. Prosesnya dengan menngunakan tools Spasial Analysst untuk membuat Kemiringan lereng dari Data DEMNAS, kemudian dengan cara overlay (tumpangsusun data spasial) untuk mengetahui pemanfaatan lahan permukiman pada kemiringan lereng, metode ini sangat baik digunakan untuk kajian keruangan Hasil akhir dari penelitian ini yaitu tingkat kemiringan lereng (5) yaitu 0-8%, 8-15%, 15-25%, 25-40% dan >40% yang berada pada 10 kecamatan di daratan Kota Manado. Persebaran Pemanfaatan Lahan permukiman di Kawasan Perbukitan pada Kemiringan lereng Kecamatan Malalayang menghasilkan luas Permukiman yang berada pada Kemiringan Lereng 15-25% dengan luasan 219.187,32 m2 dan luas permukiman kemiringan lereng 25-40% dengan luasan 5.156,46 m2yang tersebar di 9 kelurahan di Kecamatan Malalayang.
Kata Kunci: Pemanfaatn Lahan, Permukiman, Kawasan Perbukitan, Kota Manado