ANALISIS RESIKO BENCANA LONGSOR DI KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v8i2.34655Abstract
Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu kawasan dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kota Bitung untuk mengetahui tingkat kerawanan. Kerentanan Kapasitas dan Resiko Bencana berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No.02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Metode yang di gunakan adalah metode analisis deskriptif dan overlay, dimana untuk mendapat resiko bencana perlu melakukan penggabungan pada berbagai peta dasar yaitu kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan dan penggunaan lahan untuk mendapatkan tingkat kerawanan serta tingkat kerentanan yang di dapat dari kerentanan social, ekonomi, fisik dan lingkungan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kota Bitung masuk kedalam kategori resiko bencana sedang, dimana seluruh wilayah permukiman yang ada di Kota Bitung masih masuk kategori layak untuk pembangunan.
Kata Kunci: Kerawanan Bencana, Resiko Bencana, Kota Bitung