ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP ANGKUTAN UMUM PEDESAAN DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v8i3.35887Abstract
Angkutan umum pedesaan adalah kebutuhan pokok masyarakat untuk menunjang keberhasilan dalam pembangunan, namun pada beberapa daerah di Negara Indonesia yang telah mengoperasikan angkutan umum pedesaan mengalami berbagai kendala seperti buruknya infrastruktur, pelayanan tidak memadai, jangkauan angkutan umum yang kurang menyeluruh. Permasalahan ini juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, meningkatnya pertumbuhan penduduk serta migrasi karena pekerjaan menyebabkan banyak terjadi aktivitas masyarakat dan peningkatan kebutuhan mobilisasi. Dalam memenuhi kebutuhan perjalanan ini tersedia transportasi antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi yaitu atau damri dan mikrolet. Sedangkan untuk kebutuhan perjalanan antar desa dalam kabupaten masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi menggunakan jasa ojek konvensional dan bentor untuk perjalanan setiap harinya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pelayanan ojek dan bentor sebagai angkutan umum pedesaan berdasarkan preferensi masyarakat sebagai pengguna dan menganalisis jenis moda dan kriteria pelayanan angkutan umum yang dibutuhkan masyarakat berdasarkan preferensi masyarakat dan kondisi eksisting. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pembagian kuesioner. Metode analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif. Sedangkan uji validitas data kuesioner menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa ojek dan bentor belum beroperasi secara sistematis serta tidak menyeluruh ke semua desa bahkan terdapat 3 kecamatan yang sama sekali tidak terlayani angkutan umum
Kata Kunci : Angkutan Umum Pedesaan, Kriteria Pelayanan, Kebutuhan Mobilisasi