PENGEMBANGAN KAWASAN AGLOMERASI DI KECAMATAN SARIO
Abstract
Kecamatan Sario merupakan salah satu kawasan yang mengalami perkembangan pesat di Kota Manado, khususnya dalam hal transformasi fungsi bangunan dari kawasan permukiman menjadi kawasan aglomerasi kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting aglomerasi kuliner di Kecamatan Sario dan merumuskan strategi pengembangannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis SWOT yang diperkuat dengan matriks IFAS dan EFAS. Lokasi penelitian mencakup tiga koridor utama, yaitu Jalan Flamboyan, Jalan Bethesda, dan Jalan Sam Ratulangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama kawasan ini adalah lokasinya yang strategis, keragaman kuliner, serta peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Namun demikian, terdapat kelemahan seperti kemacetan, pengelolaan limbah, dan kurangnya regulasi tata ruang. Strategi pengembangan diarahkan pada optimalisasi potensi kawasan, peningkatan infrastruktur, promosi kawasan, dan keterlibatan komunitas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi perencanaan untuk menciptakan kawasan kuliner yang terstruktur dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Aglomerasi; Strategi Pengembangan; SWOT; Kecamatan Sario
Sario District is one of the areas that has experienced rapid development in Manado City, especially in terms of the transformation of building functions from residential areas to culinary agglomeration areas. This study aims to identify the existing conditions of culinary agglomeration in Sario District and formulate its development strategy. The method used is descriptive qualitative with SWOT analysis techniques reinforced with IFAS and EFAS matrices. The research location covers three main corridors, namely Jalan Flamboyan, Jalan Bethesda, and Jalan Sam Ratulangi. The results of the study show that the main strengths of this area are its strategic location, culinary diversity, and increased local economic activity. However, there are weaknesses such as congestion, waste management, and lack of spatial regulations. The development strategy is directed at optimizing the potential of the area, improving infrastructure, promoting the area, and community involvement. It is hoped that the results of this study can be a planning recommendation to create a structured and sustainable culinary area..
Keywords: Agglomeration; Development Strategy; SWOT; Sario District.