Konsep Neighborhood merupakan konsepkawasan permukimanyang terdapat fasilitas penunjang yaitu salah satunya fasilitas pendidikan. Konsep Neighborhood diterapkan dalam menjangkau jarakjangkauan pendudukke tempat fasilitas pendidikan. Berdasarkan data dinas pendidikan kota manado, jumlah fasilitas pendidikan tingkat SLTP dan SLTA di kecamatan wenang telah terlayani. Namun pada kenyataannya masih terjadi ketidakseimbangan antara penyediaan dengan kebutuhan pelayanan fasilitas pendidikan tingkat SLTP dan SLTA. Untuk itu diperlukan evaluasi untuk menilai tingkat pelayanan dan jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan SLTP dan SLTA yang ada saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dikuantitafifkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pelayanan fasilitas pendidikan yang terdapat di Kecamatan Wenang dan menganalisis jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan berdasarkan pendekatan neighborhood unit.Berdasarkan hasil studi tingkat pelayanan fasilitas pendidikan tingkat SLTP yang baik adalah kelurahan istiqlal dan kelurahan tikala kumaraka serta fasilitas pendidikan tingkat SLTA yang baik adalah kelurahan istiqlal, kelurahan lawangirung dan kelurahan wenang utara sedangkan jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan tingkat SLTP dari segi faktor internal jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan tingkat SLTP terhadap wilayah sekitar paling banyak yaitu kelurahan wenang utara dan faktor eksternal jangkauan keterimaan pelayanan fasilitas pendidikan tingkat SLTP paling banyak yaitu kelurahan mahakeret barat, nahakeret timur dan pinaesaan. serta faktor internal jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan tingkat SLTA terhadap wilayah sekitar paling banyak yaitu kelurahan wenang utara dan faktor eksternal jangkauan keterimaan pelayanan fasilitas pendidikan tingkat SLTA paling banyak yaitu kelurahan tikala kumaraka dan mahakeret timur.