Peningkatan penduduk yang pesat di kecamatan Pineleng akan berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat oleh karenanya infrastruktur jalan dibutuhkan dalam menunjang kebutuhan masyrakat untuk itu perlu di lakuakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kondisi serta distribusi, dan kebutuhan infrstruktur jalan di kecamatan Pineleng. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan teknik survey, wawancara, observasi, dan kuesioner yang berkaitan dengan Infrastruktur jalan. Data yang digunakan yaitu data penduduk, data penggunaan lahan, dan data jaringan jalan. Anlisis yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu analisis distribusi frekuensi, dan analisis spasial yang menggunakan Sistem Informasi Geografi.  Hasil akhir dari penelitian ini yaitu mengetahui kondisi fisik serta distribusi infrastruktur jalan dan kebutuhan jalan. Kondisi fisik infrastruktur jalan dikecamatan Pineleng belum sepenuhnya memadai baik kurangnya distribusi jalan, rusaknya jalan, dan buruknya material jalan. Distribusi penyediaan infrastruktur jalan menunjukan panjang jalan keseluruhan di kecamatan Pineleng yang mencapai 78.978 meter yang diklasifikasikan sebagai jalan arteri 5.015 meter, jalan kolektor 15.111 meter, jalan lokal 1.834 meter dan jalan lingkungan 20.640 meter. Material jalan aspal 61.485 meter, jalan paving 7.728 meter, jalan beton 4.648 meter, dan jalan tanah 5.117 meter. Menurut hasil kebutuhan infrastruktur jalan dengan melalui pembagian zona A,B,C,D di kecamatan Pineleng yang di klasifikasi sebagai kebutuhan pembuatan jalan baru, pengaspalan/paving, perbaikan jalan, dan pemeliharaan jalan. Untuk itu diketahui total menurut kebutuhan pada zona A mencapai 26.689 meter, zona B mencapai 7.666 meter, zona C mencapai 6.761 meter, zona D mencapai 8.469 meter. Jadi jumlah kebutuhan jalan keseluruhan di kecamatan Pineleng mencapai 49.585 meter.