Sebuah kota yang baik haruslah memberikan kenyamanan bagi penduduk yang tinggal didalamnya. Konsep kota nyaman untuk ditinggali ini dikenal dengan Livable City. Kota Manado merupakan salah satu kota yang pernah diteliti oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada tahun 2009 dan hasilnya Kota Manado berada pada urutan kedua kota ternyaman di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi Kota Manado saat ini, sebagai kota layak huni (Livable City) berdasarkan kriteria Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) serta menganalisis kriteria yang berpengaruh pada penetuan kondisi kenyamanan Kota Manado saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif statistik. Maka diperoleh hasil yang menunjukan bahwa kondisi Kota Manado sekarang mengalami penurunan tingkat kenyamanan kota, hal ini diketahui bahwa bertambahnya kriteria tidak nyaman dari 8 kriteria di tahun 2009 menjadi 14 kriteria saat ini. Kriteria yang berpengaruh pada penentuan kondisi kenyamanan kota adalah kualitas penataan kota, karena terjadi penurunan jumlah ruang terbuka hijau di perkotaan; penurunan kualitas lingkungan yang berdampak pada kondisi dan kebersihan lingkungan kota; meningkatnya intensitas kemacetan lalu lintas di kawasan perkotaan.