ANALISIS PEMANFAATAN PARKIR PADA KAWASAN PERKANTORAN JALAN 17 AGUSTUS MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v2i2.9080Abstract
Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor di berbagai tempat sangat tinggi, hal tersebut seiring dengan keinginan manusia akan sesuatu hal yang berhubungan dengan kebutuhan dan kepentingan. Bertambah banyaknya jumlah pegawai negeri sipil maupun pegawai swasta dan kegiatan masyarakat menyebabkan naiknya volume kendaraan. Kawasan Perkantoran Jalan 17 Agustus Manado merupakan salah satu kawasan yang padat aktifitas, berada diantara 2 kecamatan yakni : Kecamatan Wenang dan Kecamatan Wanea. Kondisi eksisting pada Kawasan Perkantoran Jalan 17 Agustus Manado memiliki 15 lahan parkir yang terdapat pada setiap kantor. Penelitian ini menggunakan metode survey pengumpulan data primer terhadap permintaan parkir berupa kendaraan yang datang dan keluar pada kantor yang memiliki masalah parkir off street yaitu Kantor Imigrasi dan Kantor BAPPEDA, serta pengumpulan data sekunder meliputi data jumlah penduduk Kota Manado 5 tahun terakhir, data jumlah kendaraan bermotor Kota Manado 5 tahun terakhir dan site plan. Hasil analisis data didapat kebutuhan kapasitas pada Kantor BAPPEDAÂ tidak mencukupi yakni dengan SRP eksisting untuk mobil 26 unit dengan kebutuhan sebenarnya 27 unit, sedangkan untuk area parkir Kantor Imigrasi masih dapat menampung 25 unit mobil dengan kebutuhan sebenarnya 14 unit. Berdasarkan hasil analisis citra pada Kawasan Perkantoran Jalan 17 Agustus Manado, maka terdapat 4Â lokasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif area parkir pada Kawasan Perkantoran Jalan 17 Agustus Manado dengan total luas 2453 .Downloads
Issue
Section
Articles