PENGARUH KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP “WARONG†DI KECAMATAN MALALAYANG
DOI:
https://doi.org/10.35793/sp.v2i2.9093Abstract
Pertumbuhan minimarket di Indonesia beberapa tahun ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhannya tidak hanya berada di pusat kota saja tapi sudah menyebar hingga ke daerah pinggiran kota. Hal inipun yang terjadi di Kota Manado, pertumbuhan minimarket yang mulai berkembang hingga ke daerah pinggiran kota menyebabkan penyebarannya yang tidak beraturan antara satu minimarket dengan minimarket lainnya. Serta keberadaan minimarket yang berdekatan dengan warong yang berada dalam satu area jangkauan pelayanan akan sangat mempengaruhi preferensi masyarakat dalam berbelanja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan preferensi masyarakat terhadap minimarket maupun warong, dan juga untuk mengetahui pengaruh keberadaan minimarket terhadap warong berkaitan dengan jarak jangkauan pelayanannya.metode yang digunakan adalah analisis IPA (Importance Performance Analysis) dan juga analisis overlay jangkauan pelayanan. Masing-masing fasilitas perdagangan, baik minimarket maupun warong memiliki kelebihan dan kekurangan berdasarkan variable-variabel yang dinilai oleh konsumen pengunjung.Terdapat perubahan kecenderungan pada preferensi pemilihan tjuan berbelanja sebelum dan sesudah berdirinya minimarket di kawasan Kecamatan Malalayang. Berdasarkan jangkauan pelayanan, dapat diketahui bahwa semakin besar jangkauan minimarket, maka akan semakin banyak warong yang terfriksi dengan jangkauan pelayanannya. Satu minimarket berdampak terhadap 5 warong.Berdasarkan penelitian semakin jauh warong yang berada di dalam lorong terhadap minimarket maka pengaruh yang ditimbulkan akan semakin kecil. Sedangkan warong yang berada di pinggir jalan Wolter Monginsidi tidak terlalu berpengaruh akan jarak yang berdekatan dikarenakan rata-rata konsumen mereka berada pada jarak pelayanan yang jauh.
Kata kunci : Pengaruh, Minimarket, Warong, Jangkauan pelayanan.