Pendampingan Teknik Budidaya Kelelawar Kepada Kelompok Pemburu dan Pedagang Daging Kelelawar di Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35801/tsss.v6i2.58405Abstract
Kecamatan Modoinding adalah salah satu kecamatan destinasi wisata, terkenal dengan tanaman holtikultura sepanjang jalan desa. Pusat pemerintahannya berkedudukan di Desa Pinasungkulan. Di desa ini terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan pokok termasuk satwa liar diantaranya kelelawar. Kelelawar dijadikan bahan makanan oleh sebagian Masyarakat. Padahal manfaat kelelawar sangat besar di alam, antara lain untuk degenerasi hutan, sebagai pemencar biji-bijian di hutan, dan sebagai penyerbuk pohon atau tanaman yang bernilai ekonomi tinggi. Perburuan yang tidak terkendali terhadap kelelawar di habitatnya, akan mempengaruhi keseimbangan ekologis di hutan, karena perannya akan hilang. Dikhawatirkan pada waktu tertentu kelelewar akan mengalami punah. Diperlukan usaha untuk mengedukasi sebagian masyarakat terutama pedagang dan pemburu untuk menjaga/melindungi kelelawar endemik sulawesi dari kepunahan.Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahun kepada sebagian pemburu dan penjual daging satwa liar tentang fungsi dan manfaat kelelawar bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Juga pendampingan terhadap Yayasan Konservasi Kelelawar Sulawesi untuk budi daya atau konservasi kelelawar. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, demonstrasi dan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu terjadi perubahan cara berpikir dari peserta untuk peduli untuk menjaga keseimbangan alam di sekitar dan antusias mendukung usaha yayasan Konservasi Kelelawar Sulawesi untuk melindungi kelelawar dari kepunahan. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu para peserta mendapatkan pengetahuan tentang jenis-jenis kelelawar dan manfaatnya serta menyadari akan keberadaan kelelawar endemik sulawesi di alam. Juga mengetahui teknik budidaya dan konservasi kelelawar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Manuscripts published in print and electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.