Pemberantasan Penyakit Rabies Desa Batuputih Bawah Tangkoko Bitung Sulawesi Utara Dengan Pendekatan One Health
DOI:
https://doi.org/10.35801/tsss.v6i2.58754Abstract
Desa Batuputih Bawah Tangkoko Bitung merupakan salah satu desa destinasi ekowisata di Propinsi Sulawesi Utara. Pada tahun 2024 desa ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari 50 (lima puluh) desa wisata terbaik di Indonesia. Di sisi lain kebanyakan masyarakat desa ini mempunyai kebiasaan memelihara anjing secara lepas. Oleh karena itu di desa ini telah dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat pemberantas penyakit Rabies oleh Tim Universitas Sam Ratulangi agar wisatawan tidak kawatir ketika datang ke desa ini. Pelaksanaan kegiatan ini sebagai implementasi kerja sama Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara serta Centre Global Field Study University of Washington yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Pada awal pelaksanaan kegiatan telah dilakukan penyediaan materi edukasi dan vaksin Rabies. Materi edukasi tersebut terkait Bahaya Rabies, Pencegahan Rabies dan Penanganan Kasus Gigitan Anjing. Selain itu dilakukan juga kegiatan kaderisasi vaksinator Rabies. Sasaran kegiatan ini yaitu peningkatan kapasitas Aparat Desa, Petugas Kesehatan Desa, Masyarakat dalam menangani anjing secara baik dan benar. Tim pelaksana kegiatan terdiri atas 7 orang dosen dan 2 orang mahasiswa Fakultas Peternakan serta 1 orang mahasiswa Darmasiswa dari USA. Adapun hasil kegiatan ini yaitu tereduksikasinya 20 orang Masyarakat, terlatihnya 5 orang masyarakat sebagai vaksinator, dan tervaksinnya sejumlah anjing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Manuscripts published in print and electronically are open access for the purposes of education, research, and libraries. Apart from these purposes, the editorial board is not responsible for violations of copyright law.