Penyuluhan Proteksi Kebakaran Bangunan Gedung Gereja

Authors

  • Stenly Tangkuman Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Tritiya Arungpadang Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Hengky Luntungan Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35801/tsss.v7i1.59197

Abstract

Kebakaran adalah salah satu bencana yang dapat menimbulkan kerugian besar, khususnya pada bangunan-bangunan yang digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan ibadah, seperti gereja. Di lapangan, banyak gereja yang belum memiliki sistem proteksi kebakaran yang memadai, sehingga meningkatkan risiko kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda. Artikel ini mengulas kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan mengenai sistem proteksi kebakaran yang dilakukan di Gereja KGPM Bahtera Ranotana Kota Manado, yang selama ini belum memiliki sistem proteksi kebakaran aktif. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pimpinan dan jemaat gereja tentang pentingnya proteksi kebakaran serta memberikan informasi tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kebakaran. Melalui penyuluhan dan pelatihan yang diberikan, jemaat gereja kini lebih memahami pentingnya memiliki sistem proteksi kebakaran yang memadai, serta langkah-langkah awal yang perlu diambil untuk mengurangi risiko kebakaran.

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Tangkuman, S., Arungpadang, T., & Luntungan, H. (2025). Penyuluhan Proteksi Kebakaran Bangunan Gedung Gereja. The Studies of Social Sciences, 7(1), 84–87. https://doi.org/10.35801/tsss.v7i1.59197